Masjid Türkmenbaşy (bahasa Turkmen: Türkmenbaşy Metjidi) adalah sebuah masjid di desa Gypjak sekitar 7 kilometer sebelah barat dari pusat kota Ashgabat, Turkmenistan di tepi jalan raya M37.
Latar belakang
Pembangunan masjid ini dikerjakan oleh perusahaan Prancis Bouygues atas perintah presiden Turkmenistan saat itu Saparmurat Niyazov dengan sebuah mausoleum di dekatnya sebagai tempat ia dikebumikan bila ia sudah meninggal. Niyazov meninggal dua tahun kemudian, dan dimakamkan di mausoleum itu pada tanggal 24 Desember 2006.
Masjid ini pernah menjadi kontroversi dan mengundang amarah banyak Muslim di seluruh dunia lantaran pada dindingnya tak hanya dihiasi dengan ayat-ayat suci Alquran tetapi juga dihiasi kutipan-kutipan dalam buku Ruhnama. Ruhnama (buku jiwa) merupakan buku karangan Niyazov yang berisi gagasan spiritual Niyazov dan Magtymguly Pyragy, seorang sufi Turkmen yang harus dipandang setara dengan Alquran di Turkmenistan.