Masjid Baiturrahim Ulee Lheue
Masjid Baiturrahim Ulee Lheue (bahasa Arab: مسجد بيت إبراهيم علي ليو) atau lebih dikenal dengan Masjid Ulee Lheue (bahasa Arab: مسجد علي ليو) (bahasa Aceh: Meuseujid Bayturrahim Ulèë Lheuë) adalah sebuah masjid bersejarah yang berada di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Indonesia. Masjid ini dibangun pada abad ke-17 dan merupakan peninggalan Kesultanan Aceh.[1][2] Awalnya pada tahun 1873, masjid ini menjadi tempat relokasi sementara jemaah Masjid Baiturrahman Banda Aceh, yang dimana pada saat itu Masjid Baiturrahman Banda Aceh terbakar saat peristiwa pengusiran Pasukan Royal Belanda oleh masyarakat Aceh.[3] Sejak berdirinya hingga sekarang masjid ini sudah mengalami beberapa kali renovasi. Awalnya masjid dibangun dengan rekonstruksi seutuhnya terbuat dari kayu, dengan bentuk sederhana dan letaknya berada di samping lokasi masjid yang sekarang. Karena terbuat dari kayu, bangunan masjid tidak bertahan lama karena lapuk sehingga harus dirobohkan.[4] Pada tahun 1922 masjid dibangun dengan material permanen oleh Pemerintah Hindia Belanda dengan gaya arsitektur Eropa. Namun masjid ini tidak menggunakan material besi atau tulang penyangga, melainkan hanya susunan batu bata dan semen saja.[5] Pada tanggal 26 Desember 2004, gempa bumi dan tsunami meratakan seluruh rumah-rumah di sekitar masjid, Masjid Baiturrahim ini menjadi satu-satunya bangunan yang selamat di wilayah tersebut, alasannya adalah bangunan tersebut kokoh diantara tiang-tiang beton yang berdiri dan memiliki fondasi yang sangat kuat. GaleriReferensi
Pranala luar |