Masik (Labiobarbus fasciatus) adalah sejenis ikanair tawar anggota suku Cyprinidae (kerabat ikan mas). Ikan ini ditemukan di Semenanjung Malaya, Sumatra, dan Kalimantan.[2] Sebutannya yang lain, di antaranya, lamba, lambak;[3]seluang, luang, motan siluncing;[4]banta, bantak;[5] dan lain sebagainya. Dalam bahasa Inggris ikan ini disebut dengan nama Banded Barb.
Pengenalan
Ikan karper berukuran sedang, panjang standar (SL, standard length) mencapai 263 mm. Profil badannya memanjang, dengan sirip dorsal yang panjang. Tinggi tubuh 3,3-3,5 kalinya sebanding dengan panjang standar; sementara panjang kepalanya 4,3-4,4 kalinya sebanding dengan panjang standar. Dua pasang sungut terdapat di moncong dan di sudut mulut di rahang atas, yang akhir ini lebih panjang daripada diameter mata.[2]
Sirip dorsal (punggung) dengan IV jari-jari keras (duri) dan 27-30 jari-jari lunak; sirip anal (dubur) III, 5; sirip pektoral (dada) I, 17; dan sirip ventral (perut) I, 8. Batang ekor dikelilingi oleh 20 sisik.[2] Sisik-sisik dengan gurat sisi berjumlah 48-54. Vertebrae 33-34 (22-23+11-12).[6] Awal sirip dorsal kira-kira sejajar dengan gurat sisi ke-11 atau 12; terpisahkan oleh 14-16 sisik dari ujung belakang kepala. Sirip kaudal (ekor) berbelah dalam, ujung-ujungnya meruncing, panjangnya sekira tinggi tubuh.[2]
Tubuh berwarna keperakan, sisi punggungnya kehijauan.[7] Garis-garis di sisi tubuh terbentuk oleh deretan memanjang bintik-bintik gelap di tiap sisik, tampak jelas serupa pita di sepanjang gurat sisi, dan lebih kabur pada jalur-jalur sisik di atas atau di bawahnya[6] (fasciata = belang, dengan garis-garis memanjang dari kepala hingga ke ekor[8]). Iris mata kuning atau kemerahan, sirip-sirip berwarna bening (hyaline) atau kemerahan, sirip kaudal merah.[7]
Masik merupakan ikan konsumsi bernilai lokal di daerah sebarannya. Ikan ini dijual dalam keadaan segar, biasanya bercampur dengan jenis-jenis karper kecil yang lain; atau diasinkan.
Catatan kaki
^Bleeker, P. 1853. Diagnostische beschrijvingen van nieuwe of weinig bekende vischsoorten van Sumatra. Tiental V-X. Natuurkundig tijdschrift voor Nederlandsch Indië / uitgegeven door de Natuurkundige Vereeniging in Nederlandsch Indië. Deel IV: 297-8. Batavia:Lange &co, 1853.
^Patriono, E. & L. Aryani. 2007. Inventarisasi jenis ikan di Sungai Ogan, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. (pdf)Diarsipkan 2014-05-02 di Wayback Machine.