Mas GoaKaraeng Mas Goa[1]atau Coningh Maes Goa[2][3]atau Rajah Maas Goa[4] atau King Maas Goa[5] atau Maas Goah[6][7] atau Dewa Mas Gowa (bin Raja sumbawa) adalah Sultan Sumbawa ke-2 yang bertahta tahun 1668–1674.[8][9][10][11][2][3][4][5][7][6][12] [13] [14][15][16][17][18][19][20][21] Menurut Arsip Nasional Republik Indonesia, korespondensi antara Sultan Sumbawa Dewa Mas Gowa kepada VOC-Belanda terjadi sejak tanggal 10 Oktober 1674 sampai 3 Februari 1681.[22] Raja UtanSebelum menjadi Sultan Sumbawa, Mas Goa merupakan mantan Raja Utan.[23][24] Suksesi Sultan SumbawaPada bulan September 1675, para pengungsi Makassar di bawah pimpinan Daeng Tulolo[25] membawa [ Mas Bantan & Amas Mattaram ] keponakan Karaeng Mas Goa dari Banjarmasin untuk menjadi penguasa baru pemerintahan di Sumbawa.[1] Daeng Tulolo merupakan paman raja Gowa, Sultan Muhammad Ali.
silsilah
Lihat pulaRujukan
Pranala luar
|
Portal di Ensiklopedia Dunia