Mariënburg, Suriname
Mariënburg adalah bekas perkebunan tebu, pabrik, dan desa yang terletak di distrik Commewijne, di utara Suriname. SejarahPada tahun 1745, Mariënburg didirikan sebagai perkebunan tebu oleh Maria de la Jaille. Setelah beberapa kali berganti pemilik, perkebunan tersebut menjadi perkebunan kopi pada abad ke-19. Pada tahun 1882, perkebunan yang telah ditinggalkan itu dibeli oleh Netherlands Trading Society (NHM).[2] Masyarakat ingin mendirikan pabrik tebu sentral yang harus mampu menangani perkebunan di sekitarnya. Untuk mendukung pasokan tebu yang masuk, dibangun jalur kereta api sepanjang 12 kilometer (7,5 mi) yang merupakan jalur kereta api pertama di Suriname.[3] Pada tanggal 23 Oktober 1882, pabrik pengolahan tebu dibuka. Segera setelah itu, salah satu perkebunan berhenti beroperasi, dan sisa produksi tidak lagi berguna. NHM membeli perkebunan tersebut untuk menjaga pasokan gula tetap mengalir. Di Mariënburg sendiri, tebu juga ditanam.[2] NHM mengambil buruh kontrak Jawa dari Hindia Belanda. Buruh Jawa pertama tiba pada tanggal 9 Agustus 1890 di Paramaribo dan dibawa ke Mariënburg. Buruh kontrak India dari British Raj juga bekerja di Mariënburg. Pada tanggal 2 Juli 1902, terjadi pemogokan di antara mereka, karena NHM membayar upah yang sangat rendah. Pada tanggal 29 Juli, sutradara James Mavor dikejar oleh para pekerja dan dibunuh. Keesokan harinya, satu detasemen Tentara Kolonial tiba di Mariënburg. Keesokan harinya, pada tanggal 30 Juli, orang-orang ditangkap setelah para pekerja yang marah berbaris ke kantor. Tembakan dilepaskan ke arah para pekerja yang memberontak, mengakibatkan 17 korban jiwa dan 39 luka-luka, 7 diantaranya kemudian meninggal karena luka-lukanya, sehingga jumlah pekerja yang tewas menjadi 24 orang.[4] Lebih dari satu abad kemudian, pada tanggal 30 Juli 2006, Wakil Presiden Ramdien Sardjoe meresmikan sebuah monumen di Mariënburg untuk mengenang pemberontakan dan kematian yang diakibatkannya, di bawah inisiatif dari Fallen Heroes Foundation of 1902.[5] Pabrik ditutup pada tahun 1986,[2] dan pabrik serta bangunan terkaitnya sekarang menjadi objek wisata, meskipun lokasinya tidak terawat.[6] TransportasiMariënburg dapat dicapai melalui Alkmaar dan East-West Link. Desa Johan & Margaretha dan Frederiksdorp dapat dicapai dengan kapal feri dari Mariënburg.[7] Referensi
Daftar pustaka
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Marienburg, Suriname.
|