Maria Faustina Kowalska (25 Agustus 1905 – 5 Oktober 1938) adalah seorang Santa dengan nama asli Helena Kowalska.[1] Ia adalah anak ketiga dari 10 orang bersaudara dalam sebuah keluarga yang miskin, sehingga ia hanya dapat mengemban pendidikan formal selama tiga tahun saja.[1] Ia menyatakan bahwa ia mendapat panggilan menjadi seorang pelayan Tuhan pada umur 7 tahun.[2] Ia diangkat menjadi seorang biarawati pada tanggal 30 April 1926.[3] Dalam kehidupan membiara, ia mendapat berbagai penglihatan spiritual, termasuk stigmata.[1] Ketika ia memberitahukan hal itu kepada pengawas spiritualnya, ia diminta untuk membuat sebuah diari.[1] Namun, karena kemampuan berbahasa yang rendah, tulisannya sulit dimengerti dan dibutuhkan penerjemahan terlebih dahulu agar dapat dimengerti oleh orang-orang.[1] Devosi utama Faustina adalah mengenai "Kerahiman Ilahi", sebagaimana ia melihat Tuhan dalam sebuah penglihatan di mana cahaya pengampunan memancar dan mengalir dari hati Tuhan.[1] Faustina meninggal karena penyakit tuberkulosis pada 5 Oktober 1938.[1] Ia dimasukkan ke dalam daftar santa oleh Paus Yohanes Paulus II pada tanggal 30 April tahun 2000.[1]
Referensi
^ abcdefgh(Inggris) Alan Butler and Paul Burns.2005. Butler's Lives of the Saints.Burns and Oats. hlm 251