Manresa atau sering disebut juga Gua Santo Ignatius Loyola merupakan sebuah provinsi yang berada di Spanyol. Tempat ini sering dikaitkan dengan pencerahan spritual mendalam yang dialami oleh pendiri Serikat Yesus, Ignatius Loyola.[1] Manresa merupakan salah satu dari serangkaian tempat yang dikunjungi oleh Ignatius dalam peziarahannya untuk menuju Yerusalem. Pengalaman spiritual Ignatius di gua Manresa terjadi sekitar tahun 1522.[1]
Pada 25 Maret 1522, Ignatius Loyola turun dari Montserrat dan tinggal di Manresa. Ia tidak merencanakan akan menetap dalam waktu lama, namun pengalaman spiritual membuatnya bertahan selama 11 bulan di wilayah ini. Manresa, bagi Ignatius, menjadi semacam novisiat yang membuatnya kembali merefleksikan secara mendalam panggilannya untuk mengikuti Kristus. Bagi Yesuit, ungkapan "pergi ke Manresa" merupakan ungkapan untuk kembali ke sumber sejarah spiritualitas Ordo Yesuit. [1]
Pengalaman rohani
Santo Ignatius Loyola mengalami pertobatan yang mendalam setelah melakukan pengkuan dosa di Montserrat. Secara simbolik dalam perjalanan ke Manresa, Ignatius menjalani laku tapa keras dan berdoa tanpa putus. Selain itu ia juga mulai menanggalkan pakaian mewah duniawi yang masih ia kenakan. Manresa juga menjadi titik balik ketika Ignatius bukan hanya mengenali panggilannya, namun juga keterampilan untuk memahami perkara-perkara rohani.[2]
Referensi