Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari.
Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini.
Tambahkan kotak info bila jenis artikel memungkinkan.
Hapus tag/templat ini.
Artikel ini bukan mengenai [[:kitab Buddha Mangala Sutta]].
Mangala sutra adalah sebuah kalung yang dikalungkan pada leher mempelai dalam sebuah upacara yang disebut Mangalya Dharanam, yang merupakan ritual utama pada acara pernikahan Hindu. Wanita mengenakan mangala sutra sebagai tanda status menikah-nya.[1]
Praktik ini adalah bagian dalam pada sebuah acara pernikahan yang dijelaskan oleh Manusmriti, sebuah hukum tradisional yang mengatur pernikahan Hindu.
Tradisi Kalung Perubatan Yang Pupus
Kaum India sudah lupa asal-usul zaman awal yang pernah wujud diseluruh asia. Thali (benang tali yang terjalin pada akar kunyit) yang diikat pada leher wanita pada perkahwinan mengandungi banyak khasiat perubatan, mengurangkan penyakit payu dara, membantu pranita meningkatkan kesihatan waktu penyusuan bayi, mengurangkan bakteria atau kuman didada atau dikawasan payu dara, mengurangkan kepanasan darah melalui sentuhan kulit luar kawasan jantung (juga mengurangkan panas badan dan sakit waktu datang bulan), kurangkan sakit sendi dan nafsu makan makin selera.[2] Emas, batu dan logam lain yang diletak pada kawasan dada memberi kesan yang lebih memburuk pada pranita terutama wanita yang mengandung atau menyusu bayi.[2]