Maleat anhidrida

Maleat anhidrida
Maleic anhydride
Maleic anhydride
Nama
Nama IUPAC
Maleat anhidrida
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
  • O=C1C=CC(=O)O1
Sifat
C4H2O3
Massa molar 98,06 g/mol
Penampilan kristal putih
Densitas 1,314 g/cm3
Titik lebur 60 °C (140 °F; 333 K)
Titik didih 202 °C (396 °F; 475 K)
40 g/100 ml pada ? °C
Bahaya
Korosif (C)
Frasa-R R22, R34, R42/43
Frasa-S S2, S22, S26,
S36/37/39, S45
Titik nyala 102 °C
Senyawa terkait
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
Referensi

Maleat anhidrida (cis-butenadioat anhidrida, anhidrida toksilat, dihidro-2,5-dioksofuran) adalah sebuah senyawa organik dengan rumus kimia C4H2O3. Dalam keadaan murninya, ia tidak berwarna atau berwarna putih padat dengan bau yang tajam.

Maleat anhidrida secara tradisional dimanufaktur dari oksidasi benzena atau senyawa aromatik lainnya. Sampai dengan tahun 2006, hanya beberapa pabrik yang masih menggunakan benzena. Oleh karena kenaikan harga benzena, kebanyakan pabrik menggunakan n-butana sebagai stok umpan:

2 CH3CH2CH2CH3 + 7 O2 → 2 C2H2(CO)2O + 8 H2O

Reaksi

Terdapat banyak reaksi kimia yang dapat dilakukan oleh maleat anhidrida:

  • Hidrolisis, menghasilkan asam maleat, cis-HO2CCH=CHCO2H. Dengan alkohol, menghasilkan setengah ester, cis-HO2CCH=CHCO2CH3.
  • Maleat anhidrida merupakan dienofil dalam reaksi Diels-Alder
  • Maleat anhidrida (MA) adalah ligan yang baik untuk kompleks logam bervalensi rendah, misalnya Pt(PPh3)2(MA) dan Fe(CO)4(MA).

Pranala luar