Makhyan Jibril Al Farabi, dr, MSc M.Biomed (lahir 20 Maret 1991; usia 29 tahun) adalah seorang dokter dan pakar Inovasi Kesehatan Digital pada Gugus Tugas Kuratif Percepatan Penanganan COVID-19 di Jawa Timur.[1] Jibril sebelumnya berperan di Indonesia Medika sebagai Chief of Health Applied Science and Technology yang bertanggung jawab untuk mempimpin inovasi di bidang kesehatan, salah satunya adalah Klinik Asuransi Sampah yang telah mendapatkan penghargaan dari Pangeran Charles di Inggris Raya.[2][3][4] Jibril juga berperan aktif sebagi core committee untuk menjembatani kolaborasi antara Inovator di Indonesia dan Inggris Raya melalui Nusantara Innovation Forum.[5] Saat ini, Jibril juga menjabat sebagai Deputy External Junior Doctor Networks Indonesia yang merupakan Organisasi Dokter Muda Dibawah Ikatan Dokter Indonesia yang saat ini berperan aktif dalam kegiatan edukasi maupun aktivitas sosial dalam menangani COVID-19 di Indonesia.[6][7][8] Ia juga dikenal sebagai seorang alumnus dari Beasiswa Chevening dan inovator yang mendorong pemuda-pemudi Indonesia untuk terus berinovasi dan memberikan kebermanfaatan untuk bangsa.
Makhyan Jibril Al Farabi lahir di Malang, pada tanggal 20 Maret 1991 dan menempuh pendidikan di SDI Almaarif 02 Singosari. Ia melanjutkan pendidikannya ke SMPN 1 Singosari dan lulus pada tahun 2005. Kemudian Makhyan menjadi salah satu siswa Kelas Rintisan Bersakala Internasional di SMAN 3 Malang.
Jibril kemudian melanjutkan pendidikan sarjana kedokteran pada FK Universitas Brawijaya dan lulus pada tahun 2014 dengan Gelar Mahasiswa Berprestasi Utama FK Universitas Brawijaya dan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa FK Universitas Brawijaya pada tahun 2011.[9][10] Jibril adalah seorang mahasiswa yang sangat aktif berorganisasi, melahirkan banyak karya ilmiah, serta aktif mengikuti kompetisi nasional dan internasional. Saat menjadi Presiden BEM FKUB, Jibril berhasil mengantarkan BEM FKUB menjadi Organisasi Berprestasi no 2 Tingkat Nasional pada tahun 2011.[11] Jibril juga berhasil mendapatkan medali emas pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional tahun 2011 dan 2012 berturut turut.[12]
Jibril selanjutnya melanjutkan pendidikan di S2 Biomedik FK Universitas Brawijaya melalui beasiswa Fastrack dan berhasil menjadi pioner yang lulus dengan publikasi internasional.[13]
Pada tahun 2017, Jibril berhasil mendapatkan beasiswa yang prestigious dari Pemerintah InggrisChevening untuk melanjutkan study S2 di Bidang Healthcare Enterpreneurship di University College London.[14][15] Salah satu kampus tertua di London yang selalu menempati 10 besar kampus terbaik di Dunia.[16] Ia berhasil menyelesaikan studi S2-nya dalam waktu 1 tahun dan semakin mengasah keahliannya terutama di bidang inovasi di bidang kesehatan. Ia terpilih menjadi satu-satunya mahasiswa Indonesia yang dimuat profilnya pada video campaign dari University College London School of Management.
Jibril terkenal sebagai sosok pemuda yang inovatif berprestasi dengan karya-karyanya. Sejak duduk di bangku kuliah, Jibril sudah aktif menghasilkan berbagai karya tulis ilmiah dan menjadi juara di Bidang Nasional maupun Internasional. Jibril pernah mengalahkan para mahasiswa paskasarjana dan menjadi Best Oral Presenter di 2nd International Conference from Molecular to Clinical Aspects on HIV-AIDS, Tuberculosis and Malaria (1st ICMCA_ATM). Malang 2011.[18] Jibril juga menjadi Juara 2 di Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Scientific Atmosphere 2012 , Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dan Juara 1 di Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Nasional Issu Mutakhir Masalah Gizi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Univ. Hasanuddin Makassar.[10][12]
Tidak berhenti disitu, Jibril terus mengembangkan inovasinya dan berhasil mendapatkan penghargaan tertinggi untuk mahasiswa di bidang imiah yakni dengan penemuan “Stempowering (Stem Cell Empowering): Inovasi Pengembangan Terapi Auto-Regenerasi Pankreas dengan Ekstrak Jamur Tiram” yang membuatnya meraih medali emas/juara 1 di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional XXIV tahun 2011.[10] dan “Diabevaksin: Pengembangan Vaksinasi Pencegah Komplikasi Diabetes Berbasis Induksi Natural Antibodi Anti-AGE” yang membuatnya meraih medali emas/juara 1 di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional XXV tahun 2012.[12]
Jibril memulai pergerakan dalam melawan COVID-19 dengan tulisannya terkait modelling prediksi COVID-19 di Indonesia yang sempat viral.[19][20] Berangkat dari tulisan tersebut, Jibril dipanggil langsung oleh Gubernur Jawa TimurKhofifah Indar Parawansa pada tanggal 16 Maret 2020 untuk mempercepat penanganan COVID-19 di Jawa Timur melalui berbagai macam inovasi medis digital.
Pada tanggal 18 Maret 2020, Jibril bersama Gubernur Jawa Timur meluncurkan Jatim Self Assesment yang merupakan inovasi untuk deteksi dini gejala COVID-19. Aplikasi ini juga menjadi layanan pemeriksaan dini pertama yang diluncurkan di Indonesia.[21] Inovasi ini memungkinkan pemerintah untuk mencapai kurang lebih 40 juta penduduk Jawa Timur melalui website yang dapat diakses dimanapun untuk screening gejala dini dari infeksi COVID-19.[22][23] Inovasi ini mendapatkan apresiasi yang cukup tinggi di Masyarakat dan telah memberikan manfaat pada jutaan orang yang mengaksesnya.[24]
Dalam perkembangannya, self-checkup mendapatkan respon yang cukup baik dan semakin banyak masayarakat Jawa Timur yang ingin berkonsultasi pada tenaga medis terkait gejala yang dialaminya. Oleh karena itu Jibril menggagas FOVID-19 atau Forum for COVID-19 yang juga diluncurkan bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang menghubungkan kurang lebih 15 ribu relawan kesehatan dan mahasiswa kesehatan kepada penduduk Jawa Timur yang ingin berkonsultasi dan tanya jawab mengenai COVID-19.[25][26] Inovasi ini membuat masyarakat Jawa Timur mudah berkonsultasi secara real time pada relawan terkait COVID-19 baik melalui chat maupun forum.[27]
Adanya peningkatan kasus COVID-19 membuat masyarakat Jawa Timur ingin tahu mengenai lokasi persis sebaran COVID-19 di area sekitarnya. Jibril bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur selanjutnya membuat inovasi Radar COVID-19 yang memberikan informasi jumlah kasus konfirmasi positif, PDP dan ODP yang berada di sekitar lokasi pengguna. Whatsapp bot ini akan otomatis menjawab semua pertanyaan masyarakat terkait dinamika penyebaran Covid-19 dan mengetahui sebarannya hanya dengan membagikan lokasi pengguna.[28][29]
Radar COVID-19 terus mendapatkan apresiasi dari masyarakat, hingga kemudian Jibril membuat Radar COVID-19 menjadi web-based sehingga lokasi sebaran pasien COVID-19 dapat diketahui hinga radius 500 meter, selain itu kapasitas bed rujukan COVID-19 di Jawa Timur juga dapat termonitor secara real-time sehingga pasien tidak perlu lagi kebingungan untuk mencari rumah sakit dengan kamar isolasi yang kosong.[30][31]
Dalam masa pembatasan sosial berskala besar di Surabaya Raya, terdapat banyak anak sekolah yang merasakan kebosanan di Rumah. Survey SRC IPNU menunjukkan bahwa kegiatan belajar mengajar (KBM) saat ini dianggap menjenuhkan, membosankan dan membuat stres dengan prosentase 88,75%.[32] Oleh karena itu, Jibril bersama Nusantara Innovation Forum dan Solve Education menggagas Gaming for Charity: Solve Corona. Dimana pada permainan ini anak-anak bisa belajar mengenai COVID-19 secara lebih interaktif, disertai dengan pembelajaran untuk menangkal hoaks. Skor yang didapatkan dari gaming for charity bisa ditukarkan dengan sembako atau APD yang bisa didonasikan ke orang lain. Game ini juga diluncurkan bersama Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Hari Pendidikan Nasional dan Bulan Ramadhan.[33]
Saat ini Jibril juga berperan sebagai Tim Data di Gugus Tugas Kuratif Percepatan Penanganan COVID-19 di Jawa Timur juga. Dengan menggunakan kepakarannya di bidang kesehatan, data dan informatika, Jibril mengembangkan sistem informasi terintegrasi Satu Data COVID-19 di Jawa Timur.[34] Pengembangan sistem terintegrasi ini menjadi kunci dalam memutuskan kebijakan terkait penanganan COVID-19 di Jawa Timur yang akan terupdate secara realtime. Pengembangan sistem data yang lebih terbuka ini juga mendapatkan support langung oleh Pemerintah Inggris , keterbukaan data di Jawa Timur ini harapannya akan meningkatkan partisipasi dari publik, maupun dari akademisi, maupun dari industri untuk bisa bersama-sama bergotong royong untuk menyelesaikan masalah Covid-19 di Jawa Timur.[35]
Jibril memiliki banyak prestasi dan penghargaan pada usianya yang relatif masih muda. Hasil penelitiannya sering kali mendapatkan juara baik di level nasional maupun internasional. Berikut adalah beberapa penghargaan yang pernah diterima oleh Makhyan Jibril Al Farabi.[10][12]
National Conference of PPHI-PGI-PEGI in Conjunction with Malang Gastro-entero-hepatology Update 2015- 2nd winner in the presentation competition
Indonesia International Biomedical Student Congress 2014- 2nd winner up in research competition
ESPRIEX International Business Competition 2014 - 2nd winner
PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) XV 2011 – Gold Medal
PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) XVI 2012– Gold Medal
Narration Research Competition in University of Indonesia 2012 -1st winner
2nd International Conference of Molecular and Clinical Aspect of Tuberculosis, AIDS, and Malaria – Best oral speaker
Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Scientific Atmosphere 2012 – Juara 2
Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Nasional Issu Mutakhir Masalah Gizi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Univ. Hasanuddin Makassar – Juara 1
Mahasiswa Berprestasi Utama Fakultas Kesehatan Universitas Brawijaya, 2011
Beasiswa S2 Fastrack Biomedik Fakultas Kesehatan Universitas Brawijaya, 2012
Selain terkenal memiliki prestasi di bidang akademik, Jibril juga sangat aktif berorganisasi. Pada saat S1, Jibril sempat mengemban amanah menjadi Presiden BEM FK Universitas Brawijaya Malang dan berhasil mengantarkan organisasi tersebut menjadi organisasi kepemudaan terbaik no 2 di Indonesia.[9][11] Selain itu Jibril juga menjadi Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia di Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) Wilayah IV tahun 2011 dan selanjutnya menjadi Koordinator Litbang ISMKI Nasional tahun 2012.
Selepas lulus dari S1, Jibril aktif bersama Gamal Albinsaid mengembangkan Indonesia Medika, sosial enterpreneur yang mengembangkan klinik asuransi sampah yang berhasil mendapatkan penghargaan HRH Young Enterprise Award dari Pangeran Charles di Inggris Raya.[2][3][4]
Selepas pendidikan S2 Biomedik di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Jibril terpilih menjadi Ketua pertama Alumni Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Selanjutnya ketika menempuh pendidikan di University College London, Jibril diangkat menjadi sekertaris di Nusantara Innovation Forum yang menyatukan para inovator dan peneliti Indonesia di Inggris dan mengkoneksikan mereka dengan stakeholders di Indonesia. Selain itu, Jibril juga bergerak bersama para dokter muda di Indonesia dan menggagas pendirian Junior Doctor Networks (JDN) Indonesia yang berfokus untuk memperjuangkan hak dokter muda di Indonesia.[7] Jibril telah menyauarakan isi hati dari dokter umum di Indonesia yang menunjukan bahwa 83% gaji dokter umum di Indonesia masih dibawah standar yang dikeluarkan dari Ikatan Dokter Indonesia yang telah berhasil menggalang lebih dari 44 ribu tandatangan petisi online.[36][37] Saat ini, Jibril bersama JDN Indonesia bergerak bersama tim Relawan Gugus Tugas COVID-19 untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.[8][38][39]
Jibril telah terlibat dan berkontribusi dalam banyak proyek internasional dan berkolaborasi dengan ilmuwan/peneliti dari beragam disiplin ilmu dan banyak menghasilkan publikasi yang terindeksi scopus. Beberapa publikasi yang telah dihasilkan antara lain:[40]
Cardiac injury is associated with mortality and critically ill pneumonia in COVID-19: a meta-analysis.A Santoso, R Pranata, A Wibowo, MJ Al-Farabi, I Huang, B Antariksa. The American Journal of Emergency Medicine 21, 2020
Antibodi terhadap advanced glycation end product, cara mutakhir pencegahan komplikasi diabetes melitus. MJ Al-Farabi. J CDK-210 40, 807-814, 16, 2013
Preliminary study: Purple sweet potato extract seems to be superior to increase the migration of impaired endothelial progenitor cells compared to l-ascorbic acid. YH Oktaviono, MJ Al-Farabi, LOS Suastika, F Hartono, Y Dirgantara, Scientia Pharmaceutica 87 (3), 16, 2, 2019
Rosuvastatin is Superior Compared to Simvastatin and Atorvastatin to Induce Endothelial Progenitor Cells Migration. Yher Oktaviono, Mj Al Farabi, F Meuthia, Tvr Savitri, Journal of Clinical & Diagnostic Research 13 (5) 2019
Diagnostic test accuracy of Xpert MTB/RIF for tuberculous pericarditis: a systematic review and meta-analysis. A Andrianto, NM Mertaniasih, P Gandi, MJ Al-Farabi, Y Azmi, M Jonatan,F1000Research 9 (761), 761 2020
Coronary Angiography Characteristics as Predictor of Successful Chronic Total Occlusion Recanalization. YH Oktaviono, A Rizal, MJ Al-Farabi, I Maghfirah, DA Rachmi. International Journal of Angiology 2020
Human umbilical cord blood-mesenchymal stem cell-derived secretome in combination with atorvastatin enhances endothelial progenitor cells proliferation and migration. YH Oktaviono, SA Hutomo, MJ Al-Farabi, A Chouw, F Sandra F1000Research 9 (537), 537 : 2020
Effect of Nigella sativa Supplementation on Oxidative Stress and Antioxidant Parameters: A Meta-Analysis of Randomized Controlled Trials. M Ardiana, BS Pikir, A Santoso, HO Hermawan, MJ Al-Farabi. The Scientific World Journal 2020
Extracellular-Signal Regulated Kinase Signalling Pathway Mediates the Increased Proliferation of EPCs Treated with Garlic (Allium sativum) Extract, Purple Sweet Potato. YH Oktaviono, AY Putri, MJ Al-Farabi, YR Firmansyah, F Sandra Pharmacognosy Journal 12 (3) 2020
Garlic Extract (Allicin) Improves the Proliferation of Endothelial Progenitor Cell (EPC) from Patients with Stable Coronary Artery Disease. YH Oktaviono, BS Pikir, F Alzahra, MJ Al-Farabi, AY Putri. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences 8 (A), 65-69 2020
Lower Gensini Score in Navy Personnel Compared to Civilians, rather than for Non-Commissioned Officers I Semita, MJ Al-Farabi, MF Huda, B Jovie, IGR Suryawan E&ES 441 (1), 012177 2020
No-reflow phenomenon during percutaneous coronary intervention in a patient with polycythemia vera: A case report. YH Oktaviono, SA Hutomo, MJ Al-Farabi Medicine 99 (9), e19288 2020
Different Grades of Body Mass Index are Correlated with Left Atrium and Ventricle Structures in Patients with Hypertensive Heart Disease MS Bhisma, MJ Al-Farabi, BS Pikir E&ES 441 (1), 012198 2020
Antigen Candidates for Atherosclerosis Vaccine Development. D Putri, MJ Al-Farabi, IGR Suryawan E&ES 441 (1), 012164 2020
Predicting the Likelihood for Severe CAD and CABG Indication on Elective Patients: Comparison of Novel CHA2DS2-VASc-HSF with CHA2DS2 and CHA2DS2-VASc Score. MJ Al-Farabi, I Semita, KA Shonafi, R Ramadhiani, B Jovie, A Andrianto E&ES 441 (1), 012195 2020
Different Grades of BMI is Correlated with Left Atrium and Ventricle Structure in Patients with Hypertensive Heart Disease. M Ardiana, R Lathifah, MJ Al-Farabi, MS Bhisma Indian Journal of Public Health Research & Development 11 (1) 2020
High Dose Allicin with Vitamin C Improves EPCs Migration from the Patient with Coronary Artery Disease. YH Oktaviono, MR Amadis, MJ Al-Farabi. Pharmacognosy Journal 12 (2) 2020
Predictive Value of Hematologic Indices in the Diagnosis of Acute Coronary Syndrome. K Luke, B Purwanto, L Herawati, MJ Al-Farabi, YH Oktaviono Open access Macedonian journal of medical sciences 7 (15), 2428 2019
Different Grades of BMI is Correlated with Left Atrium and Ventricle Structure in Patients with Hypertensive Heart Disease.M Ardiana, R Lathifah, MJ Al-Farabi, MS Bhisma. Indian Journal of Public Health Research & Development 10 (10), 1120-1124 2019
Implementation of Patient Safety Culture Survey in Jombang Islamic Hospital R Lathifah, NA Ramadhan, MJ Al Farabi, D Chalidyanto. KnE Life Sciences, 286–291-286–291 2018