Makam Goguryeo

Lukisan dinding makam Goguryeo, Korea Utara.

Makam Goguryeo adalah situs makam kuno raja-raja kerajaan Goguryeo.[1][2] Rakyat Goguryeo mulai membangun makam-makam besar untuk para pemimpin dan bangsawan mereka sejak abad ke-4 Masehi.[2] Umumnya makam-makam tersebut dibangun tak jauh dari ibu kota ke-2 dan ke-3 yakni kota Gungnaeseong dan Pyeongyang.[2]

Jenis makam Goguryeo terbagi menjadi 2 kategori, yakni makam gundukan batu dan makam gundukan tanah yang dapat dimasuki melalui sebuah lorong.[2] Makam dari gundukan tanah dihiasi dengan lukisan-lukisan dinding yang indah, yang menggambarkan berbagai aktivitas rakyat Goguryeo pada saat itu.[2] Tema lukisan lain adalah tentang kepercayaan tradisional yang dipengaruhi elemen-elemen Taoisme dan Buddhisme.[2] Makam-makam yang dikonstruksikan antara abad ke-6 dan 7 umumnya memiliki lukisan dinding bertema Taoisme.[2] Komplek makam Goguryeo yang berada di wilayah Manchuria (Republik Rakyat Tiongkok) dan Korea bagian utara dijadikan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2004.[2]

Kategori UNESCO

Berdasarkan lokasinya, makam-makam Goguryeo yang dijadikan Situs Warisan Dunia UNESCO adalah sebagai berikut:

• Ibukota dan Makam Kuno Goguryeo atau Capital Cities and Tombs of the Ancient Koguryo Kingdom (Korea:고대 고구려 왕국의 수도와 무덤군; Republik Rakyat Tiongkok:高句丽王城、王陵及贵族墓葬), berada di Ji'an, Jilin, Manchuria, Republik Rakyat Tiongkok
• Komplek Makam Goguryeo atau Complex of Goguryeo Tombs (Korea:고구려 고분군), berada di Pyeongyang dan provinsi Pyeongan Selatan, Korea Utara.

Lihat pula

• Makam Jenderal

Pranala luar

• Complex of Koguryo Tombs, Situs Warisan Dunia UNESCO

Referensi

1. Goguryeo life saved in its tombs, joongangdaily. Diakses pada 6 Mei 2011
2. (Inggris) Yukhoon, Kim (2007). Korean History for International Citizens. Northeast Asian History Foundation, Seoul, Republic of Korea. hlm. 19. ISBN 978-89-91448-90-2.