Mainan wind-up
Mainan wind-up adalah mainan yang digerakkan oleh mesin mekanis.[1] SejarahPada akhir abad 15, Karel Grod, seorang penemu Jerman, menciptakan beberapa mainan wind-up pertama, termasuk lalat logam dan elang mekanis. Pada 1509, Leonardo da Vinci menciptakan singa wind-up sebagai hadiah untuk Louis XII di Italia. Mainan wind-up awalnya hanya untuk keluarga kerajaan dan lebih rumit, dengan sistem roda gigi dan pegas yang rumit. Didukung oleh teorinya bahwa seluruh hewan adalah mesin yang rumit, René Descartes berusaha membuat otomat. Menurut legenda, manusia wind-up ditemukan di kopornya di kapal yang dinaikinya menuju Swedia, dan dilempar ke luar kapal atas perintah Kapten kapal.[1] Setelah seni mesin wind-up yang rumit & besar kurang diminati, mainan wind-up dibuat dalam jumlah banyak pada 1800-an. Mesin wind-up menjadi dikenal sebagai mainan wind-up dan dirancang dalam bentuk-bentuk berbeda untuk bergerak.[1] Produsen-produsen mainan Eropa menciptakan dan memproduksi secara massal mainan kaleng wind-up pertama pada akhir 1880-an. Lebih dari 70 tahun ke depan, para produsen menciptakan desain-desain yang lebih rumit. Trend terhenti dengan pengenalan baterai Alkaline yang kecil & murah pada 1960-an, yang memungkinkan mesin dijalankan tanpa mekanisme wind-up. Lebih dari 20 tahun ke depan, mainan wind-up kehilangan popularitas. Mainan wind-up plastik dimulai pada 1977 ketika perusahaan Jepang Tomy membuat robot berjalan bernama Rascal Robot. Kemampuan Tomy membuat roda gigi dan suku cadang plastik kecil memungkinkan ukuran gearbox (tempat roda gigi dan pegas) diperkecil. Referensi
|