Main Dukun

Main Dukun
Poster film
SutradaraIrwan Siregar
ProduserShankar Rs
PemeranJulia Perez
Mudji Massaid
Baby Margaretha
Febriyani
Sonita Novrianti
Titi Qadarsih
Susilo Badar
Egi Fedly
Perusahaan
produksi
Digital Film Media
Tanggal rilis
12 Juni 2014
Durasi85 menit
NegaraIndonesia
BahasaBahasa Indonesia

Main Dukun adalah film horor Indonesia tahun 2014.

Sinopsis

Alangkah terkejutnya Layla, saat roh Nenek Santet yang terpenjara dalam sebuah cermin antik yang hendak dicurinya menampakkan wujudnya. Roh Nenek santet menawarkan ilmu awet muda pada Layla jika ia bersedia membebaskan Roh Nenek Santet dari dalam cermin. Tawaran itupun diterima dengan senang hati oleh Layla.

Beberapa tahun kemudian, Layla yang menjadi istri simpanan Eko, agar dirinya tetap muda dan cantik, secara rutin setiap bulan purnama Layla mengadakan ritual ilmu hitam yang diajarkan nenek santet kepadanya, Sebuah ritual yang membutuhkan korban perjaka untuk diserap sari keperjakaannya.

Seperti halnya dengan Layla, Riana, anak perempuan Layla juga gemar berelasi dengan dukun, dengan tujuan agar wajahnya yang pas-pasan bisa selalu terlihat cantik mempesona. Riana yang angkuh dan dominan merasa tersaingi oleh Tiara yang cantik alami dan selalu terkesan anggun, karenanya Riana dan teman-temannya selalu berulah pada Tiara.

Suatu ketika Layla hendak memangsa Royan, sahabat Tiara, Layla tidak menyadari kalau dirinya sedang masuk perangkap karena ternyata Royan adalah anak pemilik museum dimana dulu ia pernah mencuri cermin ajaib nenek santet.[1]

Referensi

  1. ^ Main Dukun[pranala nonaktif permanen], diakses pada 15 Juni 2014.


A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41