MICE, akronim bahasa Inggris dari "Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition" (Indonesia: Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran), dalam industri pariwisata atau pameran, adalah suatu jenis kegiatan pariwisata di mana suatu kelompok besar, biasanya direncanakan dengan matang, berangkat bersama untuk suatu tujuan tertentu. Akhir-akhir ini telah suatu kecenderungan pada para pelaku pasar pariwisata untuk mengganti istilah ini menjadi " The Meetings Industry". Dunia MICE adalah dunia yang belum terjamah dengan baik di Indonesia. Padahal dunia MICE merupakan salah satu andalan pariwisata di beberapa negara maju. Dunia MICE merupakan salah satu dunia bisnis yang menjanjikan. Namun baru sedikit sekali pihak Indonesia yang mau bermain di dunia MICE. Mungkin salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan tentang MICE di Indonesia. Namun di Indonesia sudah mulai ada lembaga pendidikan yang memberikan pendidikan tentang MICE.
Banyak negara yang sudah menjadikan dunia MICE sebagai salah satu potensi wisatanya; seperti Jepang dengan Tokyo Motor Show, Jerman dengan Frankfurt Motor Show, dan lain sebagainya. Bahkan berbagai biro perjalanan wisata telah membuat paket wisata mengunjungi berbagai event MICE di berbagai belahan dunia. Ini adalah potensi bisnis yang besar. Dunia MICE memiliki multiplier effect yang sangat besar. Sangat banyak lapangan pekerjaan yang tercipta dari adanya event MICE di suatu negara. Puluhan roda industri di dunia akan berputar dengan baik karena ada event MICE. Pihak pihak yang akan mendapat keuntungan dari event MICE antara lain:
- Professional Exhibition Organizer (PEO),
- Professional Conference Organizer (PCO),
- Stan Kontraktor,
- Freight Forwarder,
- Supplier,
- Florist,
- Event Organizer,
- Hall Owner,
- Tenaga kerja musiman,
- Percetakan,
- Transportasi,
- Biro Perjalanan Wisata (BPW),
- Agen Perjalanan Wisata (APW),
- Hotel,
- Perusahaan Souvenir,
- UKM,
- dan masih sangat banyak lagi.
MICE di Indonesia
Kota-kota MICE di Indonesia antara lain Jakarta, Denpasar, Jambi, Jayapura, Ujung Pandang, Medan, Manado, Surabaya, Batam, Yogyakarta, Padang, dan Palembang.[1]
Perkembangan MICE di Bali sudah mencapai hasil yang cukup menggembirakan. Adanya elemen-elemen pariwisata terkait seperti Dinas Pariwisata yang juga bekerjasama dengan Bali Hotels Association, INCCA (Indonesia Congress & Convention Association), ASITA, Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI), dan institusi serupa membuat Bali sebagai tujuan MICE di dunia selanjutnya. Hal ini terbukti dengan banyaknya event dunia yang diselenggarakan di Bali seperti UNFCC dan Bali Asian Beach Games yang berlangsung di Nusa Dua, Bali.
Disamping itu, perkembangan MICE di Bali telah menjamah sektor perhotelah di Bali, di mana hampir semua hotel berbintang 5 di Bali memiliki fasilitas standar meeting seperti meeting venue, dan departemen yang mengatur berlangsungnya kegiatan MICE di hotel tersebut. Biasanya MICE di organiser oleh Banquette Department.
Daftar rujukan
- ^ Marwan, Arbie (2016-06-27). "MICE, Jadi Skema Andalan Jogja Kalahkan Bali". Aktual.com. Diakses tanggal 2021-05-27.
Pranala luar