MCM Worldwide adalah sebuah merek barang mewah berbahan kulit yang didirikan oleh Michael Cromer dan dibeli oleh Sungjoo Group pada tahun 2005. Ciri khas merek ini adalah bahan berlogo, yang diberi nama Cognac Visetos, dipakai di sejumlah produknya. Plat kuningan dapat ditemukan di sebagian besar produknya. Tiap plat kuningan diberi nomor unik di bawahnya.[1] MCM menjual produknya melalui toko grosir, toko waralaba, dan toko milik sendiri.
Sejarah
Label MCM awalnya populer selama dekade 1980-an karena "mewah dan mencolok".[2] Pada puncak popularitasnya tahun 1993, MCM memiliki 250 cabang di seluruh dunia dan mencatatkan penjualan sebesar $250 juta.[2] Pasca investigasi yang dilakukan oleh otoritas pajak Jerman terhadap Cromer atas tuduhan penggelapan pajak pada tahun 1995, bank dan investor pun kehilangan kepercayaan terhadap stabilitas keuangan MCM.[3] Pada tahun 1997, perusahaan ini direstrukturisasi, dengan merek dan tokonya dijual.[3] Logo MCM dirancang oleh Mara Cromer pada tahun 1972 untuk salon rambutnya di Munich. Ia merupakan istri Michael Cromer.
Pada tahun 2005, hak penggunaan merek MCM di seluruh dunia dibeli oleh Sungjoo Group, sebuah bisnis ritel asal Korea Selatan yang didirikan oleh Sung-Joo Kim, anak bungsu dari Kim Soo-keon.[4] Kim meluncurkan ulang merek ini pada tahun 2006 dengan gerai baru di Berlin.[5] MCM kemudian membuka kembali gerai di New York, Toronto, Paris, London, Singapura, Tokyo, Tiongkok, dan masih banyak lagi. Pada tahun 2011, MCM membuka gerai terbesarnya di Entertainment Building, Hong Kong.[6]
MCM mendapatkan sekitar 70% penjualannya dari Asia, sementara sisanya dari Eropa, Timur Tengah, dan Amerika.[4] MCM menargetkan dapat mencatatkan penjualan sebesar $2 miliar pada tahun 2019.[4]
Galeri
Referensi
Pranala luar