MAN Insan Cendekia Serpong didirikan pada 1996, menerapkan sistem asrama (boarding school), Serta dikelola oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Menerapkan Kurikulum Merdeka yang berintegrasi pada IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) dan IMTAQ (Iman dan Taqwa), model pembelaran menggunakan sistem Moving class, (Proses pembelajaran yang berpindah-pindah ruang kelas sesuai dengan mata pelajarannya).
MAN Insan Cendekia Serpong merupakan salah satu dari 24 MAN Insan Cendekia yang tersebar di Seluruh Indonesia, serta merupakan MAN Insan Cendekia pertama yang dibangun.
Sejarah Perkembangan
Untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dalam penguasaan IPTEK yang didasari nilai keimanan dan ketakwaan, pada tahun 1996 atas ide dari Prof. Dr. -Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mendirikan Magnet School yang nantinya berubah namanya menjadi SMU Insan Cendekia di Serpong dan Gorontalo melalui program penyetaraan IPTEK STEP (Science and Technology Equity Program) bagi sekolah-sekolah yang berada di lingkungan pondok pesantren. Saat pendirian sekolah ini, B.J. Habibie menjabat sebagai Kepala BPPT, sekaligus Menteri Riset dan Teknologi. Sehingga tak salah kiranya bahwa lokasi didirikannya MAN Insan Cendekia berdekatan dengan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahun dan Teknologi (Puspiptek) yang berlokasi di Tangerang Selatan. Tak hanya itu, B.J Habibie juga menaruh perhatian kepada sekolah ini dengan berkunjung ke MAN Insan Cendekia Serpong.
SMU Insan Cendekia di Serpong mulai beroperasi pada tahun 1996, dan menyusul satu tahun kemudian MAN Insan Cendekia di Gorontalo beroperasi pada tahun 1997.
Pada tahun pelajaran pertama (1996/1997), penerimaan siswa SMU Insan Cendekia diprioritaskan bagi siswa-siswi SMU/MA kelas satu dan siswa-siswi lulusan SMP/MTs berprestasi yang berasal dari pondok pesantren dan sekolah Islam lainnya. Akan tetapi, mulai tahun pelajaran kedua (1997/1998) SMU Insan Cendekia memberi kesempatan pula kepada siswa-siswi SLTP umum dan MTs, baik negeri maupun swasta.
Sejak tahun pelajaran 2000/2001 SMU Insan Cendekia, baik yang berada di Gorontalo maupun di Serpong, dilimpahkan pengelolaannya oleh BPPT kepada Departemen Agama RI. Untuk tetap mempertahankan ciri khas penguasaan IPTEK dan IMTAK, maka dalam pengelolaan dan pembinaannya, Departemen Agama dan BPPT terus melakukan kerja sama. Selanjutnya nama SMU Insan Cendekia ditransformasikan menjadi Madrasah Aliyah Insan Cendekia dengan tanpa mengurangi dan mengubah sistem pengajaran secara keseluruhan yang telah berjalan selama ini. Pada tahun 2001, dengan SK Menteri Agama RI, Nomor 490 Tahun 2001 MA Insan Cendekia Serpong dan Gorontalo berubah menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Gorontalo dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Serpong.
Sejak tahun 2010, pada awalnya hanya ada 3 MAN IC di seluruh Indonesia, yakni Serpong, Gorontalo, dan Jambi, serta semua siswa yang bersekolah di MAN IC mendapatkan beasiswa penuh dan parsial di setiap kampus MAN IC yang ada. Beasiswa penuh ini berlaku hingga tahun 2016, kemudian setelah itu beasiswanya tidak lagi penuh semenjak mulai bermunculannya MAN Insan Cendekia lain yang ada di seluruh Indonesia.
Sarana dan Prasana
Area Kampus MAN Insan Cendekia Serpong
Luas MAN Insan Cendekia Serpong seluruhnya adalah 56.712 m2, yang teletak pada dua desa, yakni Desa Rawa Buntu dan Desa Setu. Luas lahan tanah yang termasuk Desa Rawa Buntu --setelah pemekaran kemudian menjadi Desa Ciater seluas 31.926 m2 dan luas lahan tanah yang termasuk Desa Setu seluas 24.786 m2. Data keduanya sesuai sertifikat tanah hak pakai nomor 4 (empat) tanggal 25 Agustus 1998 yang dikeluarkan BPPN Kab. Tangerang. Pada tahun 2020 tahah tersebut telah dihibahkan oleh pemerintah daerah Kota Tangerang Selatan ke Kementerian Agama Pusat.
Dari tanah seluas + 5,7 ha ini telah dimanfaatkan untuk bangunan gedung, jalan, pekarangan, parkir, taman, lapangan olah raga dan lahan kosong (siap bangun). Perincian tanah yang telah terpakai untuk bangunan gedung, jalan, pekarangan, lapangan parkir, taman, lapangan olahraga, dan lahan terbuka hijau.
Gedung dan Bangunan
Pada saat serah terima SMU Insan Cendekia Serpong dari BPPT kepada Departemen Agama RI, tahun 2000, telah berdiri bangunan yang terdiri dari bangunan gedung administrasi, gedung pendidikan, perpustakaan, mesjid, gedung serba guna (aula), poliklinik, gedung pelatihan guru, asrama guru putra, asrama guru ecret, asrama siswa, asrama siswi, gedung kantin, rumah dinas wakil kepala sekolah, rumah dinas kepala sekolah, gedung utility, lapangan olah raga, pos jaga (satpam) dan tempat sampah. Pada tahun 2002-2004 telah terjadi penambahan 8 (delapan) unit rumah dinas guru, green house, gedung koperasi dan Sekretariat IAIC. Tahun 2005-2006, dibangun 2 lokal kelas baru dan 1 unit asrama dengan kapasitas 32 orang. Terakhir, MAN Insan Cendekia Serpong mendapat bantuan pemerintah melalui SBSN untuk membangun Gedung Olimpiade, Gedung Pusat Kegiatan Siswa, Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu, dan Rumah Dinas Guru.
Fasilitas dan Sarana
MAN Insan Cendekia Serpong, dalam melaksanakan kegiatan pendidikan didukung dengan fasilitas yang cukup lengkap, diantaranya memiliki 2 lokal laboratorium fisika dan 1 ruang kerja laboran fisika, 2 lokal laboratorium kimia dan 1 ruang kerja laboran kimia, 2 lokal laboratorium biologi dan 1 ruang kerja laboran biologi, 1 ruang laboratorium bahasa, 1 ruang laboratorium omputer, 1 ruang multi media (moving class), 1 ruang visual, 15 ruang kelas, 1 ruang bimbingan karier, 1 ruang media pengembangan bahasa, 1 ruang guru, 1 ruang green house, dan 1 ruang perpustakaan.
Prestasi
Prestasi MAN Insan Cendekia Serpong tidak perlu diragukan lagi. Setiap tahunnya sejak tahun 2004, siswa dan siswi MAN Insan Cendekia Serpong rutin memperoleh sejumlah medali di Olimpiade Sains Nasional. Tak hanya sampai disitu, siswa dan siswi MAN Insan Cendekia Serpong juga berkali-kali mewakili Indonesia dalam olimpiade sains internasional. Beberapa prestasi Internasional yang telah dicapai oleh Insan Cendekia Olympiad Team (ICOT) adalah: honorable mention dalam International Chemistry Olympiad tahun 2000, medali emas di International Physics Olympiad (IPhO) ke-33 di Bali, Indonesia, 2002; medali perunggu International Biology Olympiad(IBO) tahun 2007 di Kanada, medali perunggu dalam IBO tahun 2010 dan medali perak tahun 2011 dalam bidang yang sama. Kemudian, medali perak dalam International Earth Science Olympiad tahun 2010, medali perunggu di International Olympiad in Informatics (IOI) ke-24 di Milan, Italia, 2012; medali perunggu di International Geography Olympiad di Krakow, Polandia, 2014; dan medali perunggu pada kompetisi International Biology Olympiad (IBO) di Aarthus, Denmark, 2015. Setelah itu berlanjut pada tahun 2017, medali perunggu dalam International Olympiad of Astronomy and Astrophysics (IOAA) di Phuket, Thailand, tahun 2018 medali perak dalam International Chemistry Olympiad di Cheko-Slovakia, lalu medali perunggu dalam International Economic Olympiad 2019 di Saint Petersburg, Russia, dan yang terbaru pada tahun 2019 menyabet gelar medali perak dalam International Olympiad of Astronomy and Astrophysics (IOAA) 2019 di Hungaria.
Di bidang sosial, tercatat pada tahun 2013 siswa MAN IC Serpong meraih prestasi sebagai peserta terbaik di 2nd Committee General Assembly pada Moscow International Model United Nations (MIMUN) 2013, di Institut Hubungan Internasional Moskow (MGIMO), Rusia, pada April 2013.
Selain itu, pada tahun 2014, tim cerdas cermat MAN Insan Cendekia Serpong menjuarai Olimpiade Indonesia Cerdas se-Indonesia yang diselenggarakan oleh televisi swasta nasional RTV. Pada kejuaraan yang ramai dibicarakan itu, MAN Insan Cendekia Serpong menduduki peringkat teratas mengalahkan SMA/MA/Sederajat se-Indonesia dengan poin pencapaian yang cukup fantastif.
MAN IC Serpong berhasil meraih peringkat ke 2 tingkat nasional hasil Ujian Nasional tingkat SMA/MA tahun 2013. Dalam hal raihan nilai UN juga, pernah meraih peringkat 1 tingkat nasional tahun 2017. Bedasarkan data yang dikeluarkan LTMPT, SNBT 2021 dan 2022 Man Insan Cendekia Serpong kembali meraih peringkat 1 dalam perolehan skor rata-rata, setelah sebelumnya pada 2020 mendapatkan peringkat 2
Kesuksesan akademik disempurnakan dengan keberhasilan lebih dari 97% lulusan MAN IC Serpong setiap tahunnya yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit. dan ini menempatkan MAN Insan Cendikian Selalu menjadi 20 Besar Sekolah Terbaik di Indonesia .
Alumni MAN Insan Cendekia Serpong juga memiliki organisasi resmi tersendiri yang dikenal dengan Ikatan Alumni Insan Cendekia (IAIC) yang sudah berdiri sejak tahun 2000 dan dengan anggota yang diperkirakan jumlahnya melebihi 2100 pada 2020.