Lutra (genus)
Taksonomi dan evolusiGenus ini mengandung spesies berikut: Spesies yang masih ada
Spesies yang sudah punah
Genus ini kemungkinan besar berevolusi di Asia selama kala Pliosen akhir;[1] fosil tertua yang termasuk dalam genus ini adalah spesies L. palaeindica, dan diketahui dari Pliosen akhir.[2] HabitatLutra adalah mamalia semiakuatik, jadi mereka teradaptasi dengan baik di air dan darat. Mereka lebih menyukai area sungai sempit dan dangkal yang dikelilingi oleh pohon dewasa dengan batuan, terutama jika bendungan mengurangi aliran air, juga menarik perhatian ikan. Mereka tolerir terhadap jalanan, perumahan dan area pertanian, namun hanya melakukan interaksi sedang dengan manusia. Mereka menjauhi area tanpa tumbuh-tumbuhan dan bebatuan.[3] DietMakanan berang-berang biasanya terdiri dari ikan (oleh sebab itu, mereka memilih daerah perairan). Namun, selama musim dingin dan di lingkungan yang lebih dingin, konsumsi ikan lebih rendah secara signifikan dan berang-berang mencari sumber lain untuk persediaan makanan. Makanan dapat terdiri dari amfibi (umumnya katak dan kura-kura kolam), burung (umumnya spesies Anserinae), pengerat kecil, dan invertebrata seperti kumbang air, siput, dan lobster air tawar. Mereka juga memakan tumbuhan, lebih spesifiknya rumput. Dengan keragaman mangsa dan sumber daya untuk makanan, berang-berang dianggap sebagai "pemakan oportunistik".[4] PerilakuBeberapa berang-berang hidup sendirian, sementara yang lain hidup berkelompok. Referensi
Wikispecies mempunyai informasi mengenai lutra. Wikimedia Commons memiliki media mengenai lutra.
|