Lutfiah al-Khatib

Infobox orangLutfiah al-Khatib
Kegiatan
Pekerjaandokter Edit nilai pada Wikidata
Keluarga
AyahAbdul Hamid Khatib Edit nilai pada Wikidata
KerabatAhmad Khatib Al-Minangkabawi (kakek) Edit nilai pada Wikidata

Lutfiah binti Abdul Hamid Khatib (lahir 1926/1927 H, meninggal 1960) adalah seorang jurnalis dan aktivis perempuan Arab Saudi. Ia bergiat di bidang sosial, budaya, dan pendidikan. Ia tercatat sebagai jurnalis perempuan pertama dalam sejarah pers Arab Saudi.[1][2]

Ia merupakan cucu dari Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, ulama Minangkabau yang menjadi imam mazhab Syafii di Masjidil Haram. Lutfiah menikah dengan Syekh Hamid Al-Fatani, guru dari Raja Fahd.

Pendidikan

Surat kabar Umm Al-Qura terbitan 23 Oktober 1942 (13 Syawal 1361 H) dalam artikel berjudul "Kemenangan Pelajar" menulis bahwa Lutfiah memperoleh ijazah dari Fakultas Kedokteran Universitas Fuad I dalam bidang kebidanan, ginekologi, perawatan anak, dan kedokteran forensik. Lutfiah merupakan perempuan Saudi pertama yang mendapatkan gelar ini dari luar negeri.

Kiprah

Lutfiah merupakan jurnalis perempuan pertama dalam sejarah pers Arab Saudi. Ia mulai menulis dengan nama asli pada tahun 1372 H (1952 M).[3][4][5]

Lutfiah memiliki pergaulan luas dengan kalangan bangsawan Hijaz. Untuk mewujudkan idenya memajukan perempuan, ia menulis di surat kabar Al-Bilād, yang terbit di Jeddah pada 1379 H dan mengasuh rubrik khusus perempuan bernama Al-Mar'ah fi Baitiha. Di sana, ia mengemukakan bagaimana kiat mendidik anak dan menciptakan rumah tangga yang bahagia.[1]

Lewat tulisannya, ia vokal menyuarakan tuntutan agar perempuan Arab Saudi mendapatkan pendidikan yang setara. Tulisannya mengenai ini dimuat di berbagai surat kabar lokal (Al-Nadwa, Al-Bilad, Okaz, dan Al-Madina).

Lutfiah merupakan pengawas Madrasah Dar Al-Hanan, sekolah swasta perempuan pertama di Saudi yang didirikan oleh Iffat binti Muhammad ats-Tsunayan.[6][7]

Prestasinya

55 tahun setelah wafat, Lutfiah menerima Penghargaan Pangeran Nayef bin Abdul-Aziz untuk Wanita Saudi Terhormat pada tanggal 7 April 2015 atas kiprahnya di tengah masyarakat.[8]

Keturunan dan cucunya

  • Faisal Hamid Fatani. Ia memiliki dua anak: Rima Faisal Fatani dan Rana Faisal Fatani.
  • Nabil Hamid Fatani. Ia memiliki empat anak: Taghreed Nabil Fatani, Faris Nabil Fatani, Lamis Nabil Fatani, Montaser Nabil Fatani
  • Laila Hamid Fatani .Ia memiliki tiga anak: Alaa Mamdouh Abdel Ghaggar, Noha Mamdouh Abdel Ghaggar, dan Muhammad Mamdouh Abdel Ghaggar.
  • Weam Hamid Fatani. Ia memiliki tiga anak: Khaled Saud Sharif, Nujoud Saud Sharif, dan Lujain Saud Sharif.

Referensi

  1. ^ a b Rahmat Irfan Denas (2023-05-01). "Abdul Hamid Khatib, Putra Ahmad Khatib Al-Minangkabawi yang Jadi Diplomat". Suluah.com. Diakses tanggal 2024-04-11. 
  2. ^ اليمامة (dalam bahasa Arab). al-Mamlakah al-ʻArabīyah al-Saʻūdīyah, Muʼassasat al-Yamāmah al-Ṣuḥufīyah. 1978-03. 
  3. ^ العلمي, عبد الله; الساقي, دار (2017-03-17). امرأة خارجة عن الأعراف: المرأة السعودية: الواقع والتحديات (dalam bahasa Arab). Dar al Saqi. ISBN 978-614-03-0003-3. 
  4. ^ "النسوية الغائبة!! - د. ناهد باشطح". www.al-jazirah.com. Diakses tanggal 2024-04-11. 
  5. ^ "صحفي - من ذاكرة الإعلام: سعوديّات بريادة إعلاميّة - عبد الرحمن الشبيلي". sahafi.jo. Diakses tanggal 2024-04-11. 
  6. ^ أحمد, ظهار، نجاح (2003). بدايات الحياة العلمية والأدبية للمرأة في المملكة العربية السعودية (dalam bahasa Arab). دار المحمدي،. 
  7. ^ محمد, شطا، أمل (1999). آدم-- يا سيدي (dalam bahasa Arab). د.ن.،. 
  8. ^ "الأميرة جواهر بنت نايف تكرم الفائزات بجائزة الأمير نايف للمرأة السعودية المتميزة". www.al-jazirah.com. Diakses tanggal 2024-04-11.