Lumbung padi

Lumbung padi suku Sasak, Lombok

Lumbung padi adalah sebuah lumbung yang digunakan untuk menyimpan dan mengeringkan padi yang telah dipanen. Lumbung ini khusus didesain berdasarkan fungsinya, dan bisa bervariasi berdasarkan negara atau provinsi. Lumbung padi di Asia memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan lumbung padi yang berada di lokasi budidaya padi lainnya di dunia. Di Amerika Serikat, lumbung padi pernah banyak terlihat di negara bagian South Carolina.

Lumbung padi di Asia

Indonesia

Lumbung padi gaya Tongkonan masyarakat Toraja, Sulawesi
"Leuit", lumbung padi masyarakat Sunda Badui di Banten
Dua "rangkiang", lumbung padi masyarakat Minangkabau, berdiri di depan Rumah Gadang, Sumatera Barat

Lumbung padi masyarakat Sunda Badui (Leuit) berbentuk seperti rumah panggung namun berukuran lebih kecil, tidak berjendela, dan hanya ada satu pintu yang digunakan untuk memasukan dan mengeluarkan padi. Pintunya tidak terletak dekat dengan tanah melainkan menyentuh atap sehingga dibutuhkan tangga untuk menjangkaunya. Gabah dimasukan bersama dengan tangkai gabah yang sengaja disisakan ketika dipanen. Lantai Leuit dibuat dari bilah-bilah kayu yang disusun sejajar namun tidak terlalu rapat. Pondasi yang digunakan berupa batu kali yang pipih. Dinding Leuit berupa anyaman bambu. Penutup atap dibuat dari susunan daun sagu dan ijuk yang dibuat dari helai daun pohon aren. Atap diikat dan dikencangkan dengan pengikat rotan atau anyaman bambu.[1]


Timor Leste

Disebut sebagai Lopo atau Uma lulik.

Laos

Lumbung padi di Laos merefleksikan desain rumah masyarakat Laos, meski sebenarnya merupakan bangunan yang terpisah dari rumah. Lumbung padi dibangun di atas tiang kayu atau bambu, dan biasanya berlokasi dekat dengan rumah atau di pinggir desa.[2]

Lumbung padi di Amerika Utara

Amerika Serikat

Lumbung padi di Amerika Serikat pernah menjadi pemandangan umum di South Carolina. Desain mereka mencerminkan penggunaan khusus untuk menyimpan padi.[3]

Di South Carolina, lumbung padi umumnya berbentuk persegi dengan konstruksi berbingkai. Dinding eksterior biasanya ditutup dengan sirap kayu atau anyaman kayu pohon cypress. Tiang utama berbahan dasar batu bata. Atap pelana menutupi sebagian besar struktur. Lantai dua bisa diakss melalui tangga dalam ruangan. Penempatan jendela dan pintu bisa bervariasi. Pintu masuk sering kali ditemukan di salah satu sisi panjang dari lumbung.[4]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Septiawan, Budi (2008). Analisis desain fungsional, struktural dan kondisi iklim mikro pada lumbung padi tradisional (Leuit) masyarakat baduy luar di propinsi Banten, sebuah Skripsi. repository.ipb.ac.id. Diakses tanggal 26 September 2013. 
  2. ^ Laos, Library of Congress Country Studies, Library of Congress. Retrieved 8 February 2007.
  3. ^ Auer, Michael J. The Preservation of Historic Barns Diarsipkan 2011-02-19 di Wayback Machine., Preservation Briefs, National Park Service, first published October 1989. Retrieved 8 February 2007.
  4. ^ Georgetown County Rice Culture c. 1750 - c. 1910, National Register of Historic Places Multiple Property Documentation Form, South Carolina Department of Archives and History [1]. Retrieved 8 February 2007.