Luis Somoza Debayle (18 November 1922 – 13 April 1967) adalah presiden Nikaragua (1956-1963).[1][2] Ia merupakan putra tertua dari diktator Anastasio Somoza. Debayle menempuh pendidikan di Amerika Serikat.[1] Ia masuk kongres pada tahun 1950 dan menjadi presiden sementara pada tahun 1956 untuk menggantikan ayahnya yang terbunuh dan kemudian menjadi presiden terpilih pada tahun 1957.[1] Dia meliberalisasi rezim ayahnya, melakukan beberapa pembaruan sosial dan memperluas serta mendiversifikasi kepentingan bisnis keluarganya.[1] Debayle adalah orang yang sangat anti-Komunis.[1] Ia melepaskan jabatan presiden dan diganti dengan presiden terpilih Schick Gutierrez.[1] Lalu, ia berada di senat dan di Partai Liberal Somoza sampai akhir hidupnya.[1]
Debayle mengikuti Salle Akademi Militer La Salle di New York dan dan pada usia 18 ia menjadi kapten Nikaragua National Guard.[2] Sebagai presiden ia dikenal sebagai orang yang berorientasi pada sipil dan pemerintahan liberal.[2] Ia berbuat banyak hal untuk memodernisasi negaranya dan melakukan reformasi ekonomi serta sosial.[2] Debayle juga menetapkan kembali larangan terkait jabatan presiden berturut-turut dan penerus presiden yang berasal dari keluarga presiden sebelumnya.[2] Ia bekerja untuk meningkatkan perekonomian domestik dan mengembangkan hubungan yang lebih baik dengan negara-negara di Amerika Tengah.[2]
Referensi