Losari, Tulakan, Pacitan
Di Desa Losari terdapat dua puncak bukit, yang pertama adalah "Gunung" Prau, yang berada di perbatasan Dusun Klepu dengan Ngapak. Sedangkan puncak gunung yang lainnya adalah Gunung Suroloyo yang berada di dusun Pakel. Gunung Suroloyo ini adalah puncak tertinggi di kecamatan Tulakan, dengan ketinggian ± 1000 m dpl. Mayoritas mata pencaharian warga desa adalah petani dan peladang dengan jenis tanaman yang bervariasi mulai dari padi, kelapa, palawija, coklat, hingga ke berbagai jenis tanaman keras seperti kayu-kayuan. Terdapat satu sungai besar yaitu Kali Noneng, dan memiliki beberapa anak sungai yang pada akhirnya menuju ke laut selatan. Iklim / Cuaca: Sebagaimana umumnya pulau Jawa bagian timur-selatan, daerah ini cenderung kering pada musim kemarau dan basah / lembap pada musim penghujan. Pada musim kemarau, beberapa tempat di dusun-dusun tertentu mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Untuk mendapatkan air bersih harus menuju sungai-sungai / belik terdekat. Desa Losari dilalui akses jalan menuju Kecamatan Tegalombo dari Kecamatan Tulakan yang merupakan salah satu rute alternatif menuju Kabupaten Ponorogo. Jalan akses ini sudah cukup bagus kualitasnya, tetapi penuh dengan tikungan, tanjakan, dan turunan yang sangat curam. Di sebagian desa ini juga sudah terjangkau akses telepon PSTN maupun jaringan telepon seluler. Seluruh desa juga sudah tercakupi jaringan listrik PLN. Sebagaimana desa-desa lain di Pacitan, pada umumnya banyak warga desa yang pergi merantau ke kota-kota lain seperti Solo, Surabaya, Jakarta, Sumatra, dan Kalimantan. Bahkan beberapa orang merantau ke luar negeri. Batas-batas Desa Losari
DusunDesa ini terdiri dari 7 dusun yaitu:
Fasilitas pendidikan
|