Long Duhung adalah salah satu kampung di kecamatan Kelay, Berau, Kalimantan Timur, Indonesia.
Suku asli Long Duhung adalah Dayak Mapnanatau yang dikenal dengan "Punan", sebuah suku yang tidak begitu dikenal oleh banyak orang. Suku Dayak "Mapnan" atau Punan ini adalah sub dari suku Dayak. Kehidupan penduduk Kampung Long Duhung masih bergantung pada hasil hutan seperti: sagu, binatang di darat mau pun di sungai. Semua ini adalah bahan untuk pemenuhan kebutuhan mereka sehari-hari seperti, kebutuhan papan, sandang, dan pangan. Meskipun penduduk Long Duhung telah mengenal bercocok tanam padi, tetapi hampir 90% masih mencari nafkah/penghasilan di hutan. Penghasilan tersebut didapat dengan cara berburu binatang, kemudian binatang buruan yang didapat, di jual kepada pembeli, kemudian hasil dari penjualan tersebut lah yang digunakan mereka untuk membeli perlengkapan dapur, pakaian dll.