Lolita
Lolita adalah novel yang ditulis oleh penulis Rusia Vladimir Nabokov. Novel ini mengisahkan seorang pria paruh baya, Humbert Humbert (nama samaran), yang menyukai putri tirinya, gadis berusia 12 tahun yang bernama Dolores (Lolita). Humbert berpendapat kalau Lolita memiliki pendahulu: seorang gadis bernama Annabel Leigh yang ia temui ketika ia masih remaja. Ketatnya pengawasan orang tua Annabel membuat mereka frustrasi dan beberapa bulan kemudian gadis itu meninggal. Humbert melanjutkan kisahnya dengan menggambarkan frustrasinya yang dia sendiri anggap tidak wajar, sampai akhirnya ia menikahi Valeria (Valechka) yang kemudian meninggalkannya. Setelah beremigrasi ke Amerika Serikat, Humbert mengalami mental breakdown. Bagian satu buku ini diakhiri dengan pertemuannya dengan Dolores Haze, anak ibu kosnya di sebuah kota kecil di Amerika. Bagian dua buku ini berisi buku harian Humbert sebagai anak kos Charlotte Haze yang menceritakan banyak peristiwa dengan Dolores. Charlotte yang jatuh cinta kepada Humbert mengajaknya menikah setelah mengirimkan puterinya ke sebuah perkemahan musim panas. Tetapi, Charlotte minta cerai setelah mengetahui hasrat tak wajar suaminya dari buku harian Humbert. Sebelum Humbert dapat berbuat apa-apa, Charlotte tertabrak mobil di depan rumahnya. Humbert, setelah meyakinkan pengacara Charlotte kalau Dolores adalah puterinya, menjemput anak itu dari perkemahannya. Mereka bercinta di sebuah hotel dan melanjutkan hidup dengan berkeliling Amerika. Dalam narasi ini Humbert banyak menggunakan kata "nymphet", sebuah kata buatan yang berdasar dari ide mitologi Yunani nymph yang berarti bidadari atau gadis muda. Selama dua tahun Humbert tinggal bersama Lolita dari satu tempat ke tempat lain. Hidup mereka dihantui oleh perassan takut dan cemburu yang berkelebihan, sampai akhirnya gadis itu melarikan diri dengan bantuan seorang yang tidak diketahui. Hambert menghabiskan dua setengah tahun ke depan mencoba mencari Lolita dan kaki tangannya yang ternyata adalah Clare Quilty, seorang kenalan Charlotte yang tahu Lolita waktu ibunya masih hidup. Novel ini berakhir dengan pertemuan terakhir Humbert dan Lolita, yang sekarang sudah menikah dan akan mempunyai anak. Humbert membalas dendam terhadap Clare Quilty dengan membunuhnya di rumahnya, kemudian menyetir di sebelah jalan yang salah dan ditangkap. Dalam halaman-halaman terakhir buku ini tertutur kalau ia menulis buku ini untuk para juri (pengadil) dan untuk mengabadikan kenangan Lolita sebelum ia mati. Dalam pendahuluan novel ini, dikemukakan bahwa Dolores meninggal saat melahirkan, Humbert Humbert sebulan sebelumnya dalam penjara karena masalah perut. Istilah Lolita kemudian sering kali digunakan untuk menggambarkan anak perempuan di bawah umur, umumnya berusia sekitar 12 tahun. Kemudian muncul istilah lolicon atau lolita complex, istilah untuk mereka yang menyukai gadis di bawah umur. Terdapat perbedaan antara pengertian asli (yang menjurus ke pedofil) dengan istilah sehari-hari. Bacaan lebih lanjut
Pranala luar
|