Lokomotif JNR ED79

ED79
JR Hokkaido ED79 19 menarik rangkaian penumpang pada layanan Kaikyo (1992)
Jenis dan asal Sumber tenaga Electrik Produsen Hitachi, Mitsubishi, Toshiba Tanggal produksi 1986–1990 Jumlah diproduksi 44
Data teknis Konfigurasi: ​  • UIC Bo-Bo Lebar sepur 1.067 mm (3 ft 6 in) Bogie DT129 Diameter roda 1.120 mm (44,09 in) Panjang 14.300 mm (46 ft 11 in) Lebar 2.800 mm (9 ft 2+1⁄4 in) (ED79-0/100) 2.800 mm (9 ft 2+1⁄4 in) (ED79-50) Berat lok 680 t (670 ton panjang; 750 ton pendek) (ED79-0/100) 678 t (667 ton panjang; 747 ton pendek) (ED79-50) Elektrifikasi 20 kV AC 50 Hz Listrik aliran atas Penangkap arus Pantograf Motor traksi MT52C x 4 Sistem keselamatan ATC
Performansi Kelajuan maksimum 110 km/h (70 mph) Daya mesin 1,900 kW (2,548 hp)
Karier Operator JR Freight, JR Hokkaido Jumlah dalam kelas 0 Dipesan 1986 Dilestarikan 0 Keadaan Semuanya ditarik dan dibesituakan

Lokomotif ED79 (ED79形code: ja is deprecated ) adalah lokomotif elektrik bergandar BoBo yang dioperasikan oleh Japan National Railways dan JR Hokkaido untuk angkutan penumpang dan barang sejak tahun 1986 sampai 2016. Walaupun umur dan masa pakainya tidak selama lokomotif sebelumnya Lokomotif ED76, seluruh armada lokomotif ED79 sudah ditarik dari operasional dan dibesituakan.^[1]

Klasifikasi ED79 untuk jenis lokomotif ini dijelaskan di bawah ini.

• E: Lokomotif listrik
• D: Empat roda penggerak
• 7x: Lokomotif AC dengan kecepatan maksimum melebihi 85 km/jam (55 mph)

Sebanyak 21 lokomotif seri ED79-0 dirakit antara tahun 1986 dan 1987 di Omiya, Tsuchizaki dan Lokakarya Naebo untuk mengangkut barang dan penumpang melalui bawah Terowongan Seikan yang terletak di antara pulau utama Honshu dan pulau utara Hokkaido yang dibuka pada Maret 1988. Dengan privatisasi JNR pada 1 April 1987, semua 21 lokomotif dialihkan kepemilikannya ke JR Hokkaido.^[2]

Layanan Kaikyo siang yang sebelumnya dihela oleh lokomotif seri ED79 antara Aomori dan Hakodate melalui Terowongan Seikan dihentikan pada tahun 2002, digantikan oleh layanan ekspres terbatas Hakucho dan Super Hakucho menggunakan kereta rel listrik (KRL). Pada tahun 2006, layanan kereta Nihonkai tidak lagi melewati Terowongan Seikan dan JR Freight juga berhenti menggunakan lokomotif-lokomotif JR Hokkaido pada layanan kargo, karena peningkatan ketersediaan lokomotif baru seri EH500.^[1][2]

Per 1 April 2013, sembilan lokomotif Kelas ED79-0 tetap beroperasi, dimiliki oleh JR Hokkaido dengan alokasi di depo lokomotif Hakodate.^[3] Lokomotif ini digunakan untuk mengangkut layanan kereta api malam seperti Cassiopeia, Hokutosei, Twilight Express, dan Hamanasu antara Aomori dan Hakodate melalui Terowongan Seikan. Semua lokomotif yang tersisa akhirnya diberhentikan masa dinasnya pada Maret 2016.

Sebanyak 10 lokomotif seri ED79-50 dibangun antara tahun 1989 dan 1990 oleh Toshiba untuk JR Freight untuk digunakan pada layanan kargo melalui Terowongan Seikan. Lokomotif ini memiliki warna berbeda dari seri 79-0, serinya dicat dengan warna ungu pucat dan biru two-tone, dengan pintu kabin merah marun.^[1]

Pada Maret 2015, sembilan dari sepuluh lokomotif Kelas ED79-50 yang asli tetap beroperasi, dimiliki oleh JR Freight yang disimpan di depo lokomotif Goryokaku.^[5] Biasanya digunakan berpasangan untuk mengangkut layanan kargo antara Higashi-Aomori dan Goryokaku melalui Terowongan Seikan. Semua armada ditarik pada Maret 2016 saat tegangan saluran listrik aliran atas melalui Terowongan Seikan dinaikkan dari 20 kV AC menjadi 25 kV AC untuk mendukung dibukanya Hokkaido Shinkansen.^[5]

Dengan total 13 armada, lokomotif seri ED79-100 dirakit antara tahun 1986 dan 1987 di JNR Omiya, Tsuchizaki dan Lokakarya Naebo.^[1] Seperti halnya seri ED79-0, lokomotif seri 79-100 ini dimaksudkan untuk mengangkut kereta barang dan penumpang melalui Terowongan Seikan bawah laut antara Honshu dan Hokkaido, tetapi sebagai tindakan penghematan biaya, hanya satu ujung kabin yang dilengkapi dengan peralatan keamananATC yang diperlukan, sehingga lokomotif ini hanya dapat beroperasi secara multiple atau berpasangan dengan lokomotif ED79-0 dan tidak diperbolehkan berjalan sendiri-sendiri melalui terowongan. Lokomotif ED79-100 akan dipasangkan di ujung utara ED75-0.^[1]

Dengan privatisasi JNR pada 1 April 1987, ke-13 lokomotif dipindahkan ke kepemilikan JR Hokkaido, meskipun mereka juga dipinjamkan untuk digunakan pada layanan JR Freight sampai tahun 2006. Lokomotif terakhir dari seri 79-100 ditarik pada Maret 2009.^[2]

• 
  Lokomotif bernomor induk ED79 8 (dari seri 79-0) di Stasiun Hakodate ( Juli 2004 )
• 
  Lokomotif ED 79-60 (dari seri 76-50) ditarik oleh lokomotif langsir ( Februari 2010 )
• 
  Lokomotif ED 79-106 (dari seri 76-100) berdinas dengan lokomotif ED 79-10 (dari seri 76-0) pada 1991