Lingchi (Hanzi sederhana: 凌迟; Hanzi tradisional: 凌遲; Pinyin: língchí) adalah bentuk penghukuman mati di Tiongkok yang dipraktikkan dari tahun 900 hingga 1905. Dalam penghukuman ini, terdakwa diikat di tiang kayu di depan umum, lalu bagian tubuhnya diiris satu per satu, dan terdakwa dibiarkan hidup dalam proses ini. Opium kadang-kadang digunakan sebagai belas kasihan atau agar terdakwa tidak pingsan.
Referensi
Bourgon, Jérôme. "Abolishing 'Cruel Punishments': A Reappraisal of the Chinese Roots and Long-Term Efficiency of the in Legal Reforms." Modern Asian Studies 37, no. 4 (2003): 851-62.