Linduk adalah desa yang berada di kecamatan Pontang[2][3]Kabupaten Serang, Banten, Indonesia.
Desa yang memiliki KK lebih dari 1.000, dengan tingkat kepadatan penduduk yang semakin luas dan mulai merambah lahan-lahan sebelumnya kosong menjadi padat.
Penduduk desa linduk memiliki pekerjaan pokok di bidang persawahan dan perempangan. Sawah menjadi mata pencarian pokok dengan hasil yang sangat menjajikan dengan kualitas hasil gabah/berasnya sudah terkenal sampai ke lumbung padi di karawang. Adapun hasil dari empang adalah budidaya ikan bandeng dan udang galah atau dalam bahasa desanya disebut urang bago, dengan kualitas udang yang baik dan menjanjikan untuk dijadikan usaha bagi penduduk desa. Ada juga beberapa jenis ikan yang bukan hasil budidaya akan tetapi ikan-ikan tersebut masuk ke dalam empang melalu seluran-saluran sungai/kali dari hilir seperti ikan mujahir, ikan belanak, ikan beloso, kepiting dan lain-lain, maka dari itu air empang berasa payau.
Sebagian besar penduduk desa sudah mengalami regenerasi, lebih dominan untuk kepengurusan komunitas-komuitas usaha ataupun dalam hal keagamaan di urus oleh generasi tua. Keikutsertaan generasi muda masih dirasa kurang, dikarenakan masih menganut sistem lama.
Referensi