Liga Lezhë
Liga Lezhë (bahasa Albania: Lidhja e Lezhës) atau juga dikenal dengan sebutan Liga Albania (bahasa Albania: Lidhja Shqiptare atau Lidhja Arbërore) adalah persekutuan militer dan diplomatik yang dibentuk oleh penguasa-penguasa feudal Albania di Lezhë pada 2 Maret 1444. Liga Lezhë dianggap sebagai negara pertama yang menyatukan orang-orang Albania pada Abad Pertengahan. Liga ini dibentuk untuk melawan Kesultanan Utsmaniyah.[2] Pemimpin liga ini adalah Skanderbeg (nama lahir Gjergj Kastrioti); ia dinyatakan sebagai "Kepala Suku Liga Bangsa Albania", sementara Skanderbeg sendiri menganggap dirinya sebagai "Dominus Albaniae" (bahasa Albania: Zot i Arbërisë, bahasa Indonesia: Penguasa Albania).[3][4] Anggota-anggota utama liga ini adalah keluarga bangsawan Arianiti, Balsha, Zaharia, Muzaka, Spani, Thopia, dan Crnojevići. Anggota keluarga-keluarga tersebut mendukung liga ini dengan menyediakan prajurit dan dana, sementara Skanderbeg sendiri tidak memiliki hak untuk melakukan campur tangan terhadap urusan masing-masing keluarga. Sejarawan-sejarawan pada umumnya menganggap absah keterangan dari Marin Barleti mengenai pertemuan keluarga-keluarga tersebut di Lezhë.[5] Barleti menyebut pertemuan ini dengan istilah generalis concilium atau universum concilium ("majelis umum" atau "majelis sejagad"); istilah "Liga Lezhë" sendiri merupakan istilah yang dicetuskan oleh sejarawan.[6] Catatan kaki
|
Portal di Ensiklopedia Dunia