Lelang merupakan satu dari empat "jun" yang didirikan setelah Gojoseon runtuh pada tahun 108 SM sampai Goguryeo menguasainya pada tahun 313 M.
Sejarah
Pada tahun 108 SM Kaisar Wu dari Dinasti Han menguasai area di bawah Ugeo, cucu Wiman. Kaisar mendirikan Lelang, Lintun, Xuantu dan Zhenfan, dikenal sebagai Empat Jun di Dinasti Han di Semenanjung Liaodong atau wilayah Korea bagian utara. Di dalam Buku Han tercatat bahwa Lelang milik Youzhou, berlokasi di barat laut Gojoseon terdiri dari 25 prefektur, 62,812 rumah tangga, dan populasi sebanyak 406,748.[1] Ibu kotanya berlokasi di dekat P'yŏngyang. (Rangrang 樂浪/락랑 merupakan sebuah distrik di pusat P'yŏngyang sekarang diperdebatkan.)
Setelah Kaisar Wu wafat, Zhenfan dan Lintun dihapuskan dan Xuantu dipindahkan ke Liaodong. Beberapa prefektur dari jun-jun yang dihapuskan digabungkan ke dalam Lelang. Lelang setelah konsolidasi kadang-kadang disebut "Lelang Jun Besar". Karena Lelang menjadi terlalu besar sebagai sebuah jun, Pembela Bagian Selatan (南部都尉) didirikan untuk memerintah tujuh prefektur yang dulunya milik Zhenfan. Sebelum itu, Pembela Bagian Timur (東部都尉) ditempatkan untuk memerintah tujuh prefektur Lintun.
Masuknya para imigran terutama dari Yan (Hebei) dan Qi, provinsi (Shandong), berlanjut tanpa henti, menanamkan budaya Cina ke dalam area bekas Gojoseon. Bangsa Yan datang dari area Yan, disekitar yang sekarang Beijing, via Liaodong; dan bangsa Qi datang menyeberangi Laut Kuning. Di antara mereka adalah klan Wang, yang leluhurnya konon melarikan diri dari sana ke Qi pada abad ke-2 SM, menjadi berkuasa. Diperkirakan bahwa bangsa Cina Lelang berbicara dengan dialek Yan.
Ketika Dinasti Han di ambil alih oleh Wang Mang, Cina menjadi porak poranda. Wang Tiao (王調) melancarkan pemberontakan dan mencoba untuk memisahkan diri dari Cina. Pada tahun 30 M pemberontakan itu dihentikan oleh Wang Zun (王遵), yang mana Kaisar Guangwu ditunjuk sebagai gubernurnya. Lelang berada langsung di bawah pimpinan Cina sekali lagi. Namun, kurangnya sumber daya manusia yang disebabkan oleh kekacauan mengakibatkan tujuh prefektur timur dihapuskan. Administrasi ditinggalkan kepada bangsa pribumi Hui (濊), yang para ketuanya ditunjuk sebagai marquisate.
Pada akhir Dinasti Han Timur, Gongsun Du, ditunjuk sebagai Gubernur Liaodong pada tahun 184, mengembangkan domein semi-independennya ke Lelang dan Xuantu. Putranya Gongsun Kang memisahkan setengah selatan dari Lelang dan mendirikan Daifang Jun pada tahun 204. Sebagai akibatnya, Lelang kembali ke ukurannya semula.
Pada tahun 236 di bawah perintah Kaisar Ming, Cao Wei, Sima Yi menghancurkan keluarga Gongsun dan menganeksasi Liaodong, Lelang dan Daifang ke Wei. Lelang diwariskan oleh Dinasti Jin. Karena perang saudara yang pahit, Jin jadi tidak mampu mengontrol Semenanjung Korea pada awal abad ke-4. Zhang Tong (張統) memisahkan diri dari Jin di Lelang dan Daifang. Setelah Luoyang, ibu kota Jin, dikuasai oleh Xiongnu pada tahun 311, ia pergi mencari pertolongan dari Murong Hui, seorang panglima perang Xianbei, dengan para pengikutnya. Murong Hui menaruh Lelang kecil yang lain di Liaodong. Lelang Awal kemudian dianeksasi oleh Goguryeo.
Lihat Pula
Referensi
Pranala luar