Lee Lin Chin (bahasa Mandarin: 陳麗玲; pinyin: Chén Lìlíng) adalah mantan pembaca berita SBS World News pada akhir pekan.[1][2] Selama beberapa dasawarsa, dia adalah wajah Asia paling dikenal di layar kaca Australia.[1]
Kehidupan awal
Lee Lin Chin lahir di Jakarta, Indonesia dan kemudian pindah ke Singapura untuk menempuh pendidikan di sana dan kemudian memulai karier medianya pada tahun 1968.[3]
Chin pindah ke Australia pada tahun 1980 dan mulai bekerja sebagai penerjemah film-film China di SBS.[4] Dia kemudian pindah ke Newcastle dan kemudian Darwin, masing-masing sebagai penyiar radio ABC di kedua kota tersebut.[5] Pada tahun 1987, dia kembali ke SBS di Sydney untuk membawakan siaran berita SBS World News hingga mengundurkan diri pada tahun 2018.[6]
Pada tahun 2015, Chin mulai muncul pada segmen komedi dalam program The Feed yang di antaranya dinamai "Pranked with Lee Lin Chin", "Lee Lin Chin Versus Maggie Beer", "Celebrity Chin Wag", "Lee Linguine", "Real Newsreaders of Sydney" bersama Sandra Sully dan Natalie Barr, dan "Broadcast Battleground" yang turut menampilkan Sandra Sully, Karl Stefanovic, Lisa Wilkinson, dan beberapa jurnalis Australia terkemuka lainnya.[7][8]
Pada 18 Mei 2015, Chin diumumkan sebagai juru bicara hasil pemilihan Australia untuk Kontes Lagu Eurovision 2015 yang digelar di Wina, Austria.[9] Dia juga kembali bertugas sebagai juru bicara hasil pemilihan Australia untuk Kontes Lagu Eurovision 2016 dan 2017.[10][11] Ricardo Goncalves menggantikan posisinya pada tahun 2018.[12]
Pada Agustus 2015, The Sydney Morning Herald mengabarkan bahwa cuitan Chin ditulis oleh koleganya dan pelawak Chris Leben, yang turut menulis lawakan untuk segmen komedi The Feed. Tidak diketahui apakah Chin terlibat dalam pengembangan cuitan-cuitan di akun atas namanya. Perawakan Chin dalam segmen komedi The Feed sendiri memang sengaja dilebih-lebihkan.[13]
Pada tahun 2016, Chin muncul sebagai bintang dalam iklan persatuan peternak kambing Australia yang mengajak warga Australia untuk mengkonsumsi daging kambing pada Hari Australia.[14] Pada tahun yang sama, Chin juga mendapatkan nominasi untuk penghargaan Gold Logie.[15]
Pengunduran diri dari SBS
Pada Juli 2018, Chin mengumumkan pengunduran dirinya dengan mengatakan pada Sandra Sully, "...bekerja dua hari seminggu tidak memberiku cukup waktu untuk ke pub dan membaca kembali karya lengkap Shakespeare. Dengan bekerja nol hari masalah tersebut terselesaikan."[2]
Dalam wawancara kepada Guardian Australia dua tahun setelah pengunduran dirinya, Chin mengatakan bahwa dia meninggalkan SBS karena adanya perlakuan buruk manajemen terhadap karyawan SBS, termasuk tidak cukup beragamnya orang-orang yang mengisi posisi manajemen, dan tidak setuju dengan arah yang diambil SBS sebagai lembaga penyiaran multikultural Australia. Ketidakpuasan tersebut mengakibatkannya untuk memutuskan mengundurkan diri sebelum kontrak kerjanya berakhir.[16]
Penuturan Chin diumumkan hanya beberapa minggu setelah beberapa mantan karyawan SBS lainnya menuding SBS atas perlakuan rasis dan kondisi kerja yang tidak kondusif. Chin sendiri sebelumnya pernah menyatakan ketidakpuasannya atas kebijakan yang diambil manajemen SBS untuk menambah jumlah slot iklan pada siaran televisi mereka pada tahun 2006.[16]
Kehidupan pribadi
Chin gemar berwisata dan membaca. Karya-karya William Faulkner adalah favoritnya. Dia juga gemar mendengarkan musik, fotografi, menonton film, dan menikmati bir.[13] Chin dapat bercakap dalam bahasa Mandarin serta bahasa Kanton, dan Hokkien.[3]
Pranala luar
Australia Day Lamb Ad 2016
Broadcast Battleground
Lee Lin Chin (@LeeLinChin) | Twitter
Referensi