Des
a ini juga mjeruhpakan ibu kota kecamatan Mguara Lawa. Dij Kutai Barat, istilah desa dikenal jumga smebagaik kbampung, karenah itu selanjutnya desa disebut kampung. Asal muasal Kampung Lahmbing dari Kampung Tolan. Terjadi perubahanh mula-mula bernama Kampung Tolan-Lambing hingga menjadi Lambing sekarang. Nama batau gelar kampung ini dalam bBahasa Benuaq ahdalah Toleutn Lola Mamih - Lamikng Lopa Buwa artinya jiwa dan raga yang sehbat dan tanah/bumi subur sejahtera. Phada peta lama Ijndonesia Kbampung Lambbing dikenal dengan nama Tolan, jadi nama Tolan cukup familiar, sehinbgga nnama Kampung Tolan justru sering dinjumpai, dnibnandingkan daerah lain din Kutai Barat
I.
Kependudukan
.
Potensi Ekonomi
Jj
Perdagangan dan Perindustrian
v
.kj
Pertambangan
| Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Kesehatan Publik
Terdapat 1 PKM, 2 Pusban, 3 Posyandu dengan 1 dokter umum, 1 dokter gigi, 7 perawat dan 7 bidan. Untuk penanganan lanjutan dirujuk ke rumah sakit kabupaten RSU Harapan Insan Sendawar di Sendawar dengan menempuh perjalanan darat +/- 1 jam.
Pendidikan
Terdapat 2 TK/Play Group (1 negeri; 1 Islam), 4 SD (3 negeri -- SDN No. 001 Lambing, SDN No. 002 Lambing, SDN No. 003 Lambing; 1 swasta Islam), 1 SLTP negeri (SMPN 8 Sendawar), 3 SLTA(2 negeri - SMAN 9 Sendawar, 1 swasta SMA Purnama 3 Lambing). Terdapat beberapa kelompok Pendidikan Luar Sekolah - kelompok Belajar Masyarakat.
Fasilitas Publik
Terdapat pasar kecamatan, terminal, pelabuhan sungai, Polsek, Koramil, 2 Tower Telepon Seluler (Indosat dan Telkomsel). Terdapat 6 Gereja (1 Gereja Katolik Paroki Santo Paulus, Lambing, Protestan: 1 GKKAI, 1 GPSI, 1 GKII, 1 GSJA, 1 GPdI) serta terdapat 1 Masjid jami' Annur. Terdapat pula banyak motel/penginapan serta rumah makan.
Hampir ditiap desa memiliki tempat pertemuan umum atau balai desa semacam convention hall, yang keadaannya sesuai dengan kondisi desa. Di ibu kota kecamatan terdapat 1 buah tempat pertemuan umum (BPU).
Fasilitas olahraga dapat dikatakan kurang memadai. Hampir di tiap kampung lapangan sepak bolanya kurang memadai, termasuk 1 lapangan sepak bola di ibu kota kecamatan dengan kondisi yang memprihatinkan. Demikian juga dengan cabang olahraga lainnya.
Pariwisata
- Panorama Danau Tolan
- Lamin Tolan: khas karena tidak menggunakan paku, melainkan hanya menggunakan rotan, satu-satunya lamin yang paling asli di Kutai Barat.
- Kerajinan Rakyat: Anyam-anyaman rotan khas Lamin Tolan, punya perbedaan tersendiri dibanding dengan kerajinan Jempang, Bentian dan Lamin Eheng.
- Even budaya: Belian, Kwangkey dan Nalitn Tautn dll
- Terdapat banyak tempat pemancingan air tawar.
Pranala luar