Kwa Geok Choo belajar di Raffles Institution dan Raffles College. Menurut memoar Lee Kuan Yew, pada tahun 1939, Choo dan Lee merupakan mahasiswa unggulan dan sering mendapat nilai ujian tertinggi.[6] Mereka melanjutkan hubungannya pada masa pendudukan Jepang. Seusai perang, ketika Lee masih di Cambridge, Lee memohon agar Kwa diterima di Girton College dengan alasan "ia anak yang sangat cerdas, jauh lebih cerdas daripada saya".[6] Kwa menikahi Lee diam-diam di London pada tahun 1947, lalu menikah lagi di Singapura tanggal 30 September 1950. Mereka dikaruniai dua putra, Lee Hsien Loong dan Lee Hsien Yang, dan seorang putri, Lee Wei Ling. Adiknya, Kwa Soon Bee, menjabat sebagai Sekretaris Permanen di Kementerian Kesehatan. Kwa memiliki tiga saudari: Cheah, guru Methodist Girls' School; Yong, istri Yong Nyuk Lin; dan Earnest Lau, guru Methodist Girls School.[7]
Ketika Lee menjabat sebagai Perdana Menteri dan Menteri Senior, Kwa sering terlihat mendampingi suaminya, khususnya dalam kegiatan diplomatik dan pertemuan dengan menteri luar negeri asing. Setelah dua kali menderita stroke bulan Mei dan Juni 2008, ia diharuskan beristirahat dan tidak mampu berbicara, tetapi masih sadar dan bisa memahami percakapan dengan orang lain.[8]
Kwa juga merupakan salah satu aktivis hak-hak perempuan pertama di Singapura.[11]
Kematian
Kwa meninggal dunia saat tidur di rumahnya pada tanggal 2 Oktober 2010 sekitar pukul 05:40 SST.[3] Jasadnya menjalani pemakaman kenegaraan dan dikremasi di Mandai Crematorium pada tanggal 7 Oktober 2010.[12]
Penghargaan
Philippines: Golden Heart Presidential Award (15 Januari 1974)