Kuil Amun (bahasa Inggris: Precinct of Amun-Re), terletak dekat Luxor, Mesir, adalah satu dari empat kompleks kuil utama Mesir kuno yang membentuk Kompleks Kuil Agung Karnak. Kompleks Amun ini adalah yang terbesar dan satu-satunya yang terbuka untuk publik. Kuil ini dibangun untuk pemujaan dewa utama Theban Triad, Amun, dalam bentuk Amun-Re.
Situs itu menempati tanah seluas kira-kira 250.000 m², dengan banyak bangunan dan monumen. Kuil utamanya sendiri, Kuil Amun, menempati tanah seluas kira-kira 61 acre (sebagai perbandingan: dapat memuat sampai 10 katedral Eropa). Sejumlah bagian kompleks itu tertutup atau agak tertutup, terutama sebagian besar Poros Utara/Selatan (Pylon VIII, IX, dan X), karena masih secara aktif diekskavasi atau direstorasi. Seluruh sudut tenggara agak tertutup. Pada sudut barat daya terdapat sebuah museum yang membutuhkan tiket masuk khusus..
Kebanyakan daerah barat daya merupakan area open-air-assembling dengan jutaan fragmen batu, dari yang kecil sampai berukuran raksasa, terbengkalai pada barisan panjang, menunggu direkonstruksi ke monumen masing-masing. Area ini tidak ditutup, karena kuil Khons dan Opet berada di sudut ini dan terbuka untuk publik, meskipun keduanya jarang dikunjungi karena lebih banyak turis mengunjungi Karnak. Juga di area ini terdapat perumahan untuk Akhenaten Temple Project, suatu gedung panjang yang tertutup rapat, menyimpan semua bekas puing yang diketemukan pada waktu pembongkaran Kuil Amenhotep IV (Akhenaten).
Poros Timur/Barat
Kuil utama dibangun pada poros Timur/Barat, masuk melalui suatu quay (sekarang kering dan terletak beberapa ratus meter dari sungai Nil).
Pylon Keenam dibangun oleh Thutmose III, dan menuju suatu "Ruang besar Catatan" (Hall of Records) dimana raja itu mencatat upeti-upetinya.
Sanctuary Philip Arrhidaeus
Sanctuary ini dibangun pada zaman Philip Arrhidaeus, di situs sebuah sanctuary sebelumnya yang dibangun oleh Thutmose III. Bangunan ini mempunyai blok-blok dari bangunan sebelumnya dan tulisan-tulisan yang lebih kuno masih dapat dilihat.
Lebih dari 900 patung diketemukan pada awal abad ke-20 M terkubur di bawah halaman terbuka ini. Kemungkinan dikubur pada zaman dinasti Ptolemaik, dalam rangka pembersihan kompleks untuk pembangunan baru.[1]
Pylon Kedelapan
Dibangun oleh Hatshepsut, pylon ketujuh menandai batas area yang biasanya dapat dimasuki oleh umum.
Pylon Kesepuluh
Horemheb adalah pembangun pylon terakhir ini, menggunakan Talatat dari pembongkaran Kuil Amenhotep IV sebagai bahan bangunan utama. Ada empat registers of scenes di sekeliling pintu gerbang, atas nama Horemheb.
Bangunan lain-lain
Di dalam area (precinct) luar kompleks ini terdapat sejumlah bangunan lain, beberapa di antaranya terbuka bagi umum.
Danau Suci
"Danau suci" (sacred lake) adalah tempat para imam menyucikan diri sendiri sebelum melakukan ritual di dalam kuil. Sekarang show suara dan cahaya dapat dilihat dari tempat-tempat duduk di sebelah danau.
Kuil kecil ini terletak di bagian utara kuil Amun utama, masih di dalam tembok pembatas. Bangunan ini didirikan oleh Thutmose III, di tempat kuil Kerajaan Tengah sebelumnya. Bangunan itu kemudian diperbesar oleh Dinasti Ptolemaik.
Referensi
^Wilkinson, Richard H. (2000). The Complete Temples of Ancient Egypt. Thames & Hudson. p. 64
Pustaka tambahan
Weigall, A.E.P. A Guide To The Antiquities of Upper Egypt, Methuen, London, 1910
Strudwick, N & H Thebes in Egypt, Cornell University Press, Ithaca, New York, 1999
Brand, Peter J. 'Secondary Restorations in the Post-Amarna Period.' Journal of the American Research Center in Egypt 36 (1999)