Kudeta Fiji 2006Kudeta Fiji Desember 2006 terjadi sebagai akibat tekanan terus menerus sejak kerusuhan pada Kudeta Fiji 2000 dan Krisis politik Fiji 2005-2006. Fiji mengalami 4 kudeta pada dua dekade terakhir. Tiga kudeta terjadi akibat ketegangan antara etnis Fiji dan Fiji India.[1] Agama memainkan peranan penting, mayoritas etnis Fiji merupakan pemeluk Gereja Methodis, sedangkan mayoritas etnis India beragama Hindu. Dalam setiap kudeta, pihak yang satu menginginkan pengurangan hak atas India Fiji, sedangkan pihak yang lain menginginkan persamaan hak atas India Fiji.[2] Kudeta yang dilakukan oleh Kolonel Sitiveni Rabuka pada tahun 1987 mengakibatkan pada konstitusi yang menjamin etnis India Fiji hanya boleh menduduki kurang dari separuh kursi parlemen dan melarang etnis India menjabat Perdana Menteri. Kudeta tahun 2000 oleh George Speight mendepak Perdana Menteri Fiji terpilih Mahendra Chaudry, yang merupakan Hindu India.[3] Gereja di Fiji seing kali memainkan peranan yang signifikan —Gereja Methodis mendukung kudeta 2000 dan sejumlah permohonan ampunan kepada mereka yang terlibat. Bahkan kemungkinan untuk mendeklarasikan Fiji sebagai negara theokrasi Krisen pernah diusulan.[4] Ini mengakibatkan Josaia Voreqe "Frank" Bainimarama, pemimpin kudeta Desember 2006, berseteru dengan Gereja Methodis sebelumnya. Referensi
Pranala luar
|