Kubah geodesik adalah struktur cangkang-tipis (kisi-cangkang) hemisferikal berdasarkan pada polihedron geodesik. Unsur-unsur segitiga pada kubah secara struktural kaku, dan mendistribusikan tegangan struktural ke seluruh struktur, sehingga membuat kubah geodesik mampu menahan beban yang sangat berat untuk ukurannya.
Kubah pertama yang bisa disebut sebagai "geodesik" dalam segala aspeknya dirancang setelah Perang Dunia I oleh Walther Bauersfeld[1] seorang insinyur kepala dari perusahaan optik Carl Zeiss yang membuat sebuah planetarium untuk menampung proyektor planetariumnya.