Berikut adalah rincian setiap babak kualifikasi:[1][2]
Babak Pertama: 12 tim peserta (tim berperingkat 35–46) bermain kandang-tandang dan enam pemenang lolos ke Babak Kedua.
Babak Kedua: 40 tim peserta (tim berperingkat 1–34 dan 6 pemenang babak pertama) akan dibagi kedalam delapan grup yang masing-masing grup terdiri lima tim dan akan berlaga kandang-tandang, dimana juara grup dan empat juara kedua terbaik akan terkualifikasi ke babak ketiga sebagaimana juga terkualifikasi untuk putaran final Piala Asia AFC 2019.
Babak Ketiga: 12 tim peserta (meningkat dari sebelumnya yang berjumlah 10 tim pada 2014) akan dibagi kedalam dua grup yang masing-masing grup terdiri dari enam tim dan akan bermain laga kandang-tandang. Sesuai dengan jumlah total yang dialokasikan untuk konfederasi AFC tampil di final Piala Dunia FIFA, dua tim terbaik dari masing-masing grup akan lolos otomatis ke Piala Dunia FIFA 2018, dan dua tim peringkat ketiga akan melaju ke babak keempat.
Babak Keempat (play-off untuk tempat ke-5): Sesuai dengan jumlah total yang dialokasikan untuk konfederasi AFC tampil di final Piala Dunia FIFA, dua peringkat ketiga dari masing-masing grup pada babak ketiga akan akan berlaga satu sama lain dalam laga kandang-tandang untuk menentukan tim mana yang akan melaju ke babak play-off antar-konfederasi.
Selanjutnya, 24 tim yang tereliminiasi dari kualifikasi Piala Dunia babak kedua akan berkompetisi di kualifikasi babak ketiga Piala Asia AFC 2019 dimana mereka akan dibagi kedalam enam grup yang masing-masing grup terdiri dari empat tim untuk mengisi sisa tempat di Piala Asia AFC 2019 (kualifikasi babak ketiga Piala Asia AFC 2019 terpisah dengan kualifikasi babak ketiga Piala Dunia FIFA 2018).
Peserta
Sebanyak 46 anggota FIFA dari zona AFC akan mengikuti babak kualifikasi.[3] Penentuan tim mana yang akan berlaga di babak pertama dan tim mana yang berhak untuk langsung berlaga di babak kedua ditentukan berdasarkan Peringkat Dunia FIFA pada Januari 2015, dimana pada bulan tersebut merupakan pemutakhiran terakhir sebelum dilakukan pengundian babak pertama. Peringkat FIFA pada Januari 2015 juga digunakan untuk menentukan status unggulan pada undian babak pertama; bagaimanapun, untuk menentukan status unggulan pada undian babak kedua dan ketiga, pemutakhiran terakhir Peringkat FIFA yang digunakan.
^ abcdefHasil lima pertandingan Timor Leste diberikan sebagai kemenangan bagi lawan masing-masing, karena Timor Leste menurunkan sejumlah pemain tidak sah.[13]
^Pertandingan Malaysia melawan Arab Saudi, pada 8 September 2015, dihentikan pada menitt ke-87 setelah sekelompok suporter melemparkan objek ke dalam lapangan. Saat dihentikan, skor 2–1 untuk keunggulan Arab Saudi. Pada 5 Oktober 2015, FIFA memutuskan untuk memberikan kemenangan 3–0 kepada Arab Saudi.[14][15]
^FIFA memberikan kemenangan Iran dengan skor 3–0 karena India menurunkan pemain tidak sah Eugeneson Lyngdoh.[16] Pertandingan awalnya dimenangkan Iran dengan skor 3–0.
^Pada 30 Mei 2015, FIFA mengumumkan bahwa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia dijatuhi sanksi karena intervensi pemerintah.[17] Pada 3 Juni 2015, AFC mengkonfirmasi bahwa Indonesia dikeluarkkan dari kualifikasi dan seluruh pertandingan yang melibatkan Indonesia dibatalkan.[18]
^ abcdPada 16 Oktober 2015, Asosiasi Sepak Bola Kuwait dijatuhi sanksi oleh FIFA dengan dampak secara langsung, setelah Kuwait gagal mematuhi keputusan dari Komite Eksekutif FIFA bahwa peraturan olahraga di negara itu harus diubah sebelum 15 Oktober. Tiga pertandingan tersisa yang melibatkan Kuwait (tandang melawan Myanmar, tandang melawan Laos, tandang melawan Korea Selatan) tidak dimainkan, dan diberikan sebagai kemenangan 3–0 untuk masing-masing lawan.
^FIFA memberikan kemenangan Korea Utara dengan skor 3–0 karena Yaman menurunkan pemain tidak sah Mudir Al-Radaei. Al-Radaei tidak menjalani hukuman satu pertandingan setelah menerima dua kartu kuning sebelumnya dalam babak pertama kualifikasi.[19] Pertandingan awalnya dimenangkan Korea Utara dengan skor 1–0.
Peringkat kedua terbaik
Untuk menentukan empat tim runner-up terbaik, berikut kriteria yang digunakan:
Sumber: FIFA Kriteria penentuan peringkat: Hanya menghitung pertandingan melawan tim peringkat pertama hingga keempat dalam grup, dengan urutan: 1) Poin; 2) Selisih gol; 3) Memasukkan gol; 4) Poin Fair play; 5) Pengundian.
Dua tim peringkat ketiga setiap grup di babak ketiga akan bertanding kandang-tandang untuk menentukan tim yang melaju ke babak play-off antar-konfederasi.
^"Draw Procedures – Asian Zone"(PDF) (dalam bahasa bahasa Inggris). FIFA.com. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2015-07-24. Diakses tanggal 2017-01-06.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"Road to Russia with new milestone" (dalam bahasa bahasa Inggris). FIFA.com. 15 Januari 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-03-21. Diakses tanggal 2015-02-08.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^ ab"Regulations – 2018 FIFA World Cup Russia"(PDF). FIFA.com. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2020-05-02. Diakses tanggal 2017-01-06.Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "regulations" didefinisikan berulang dengan isi berbeda