Komite Eksekutif CAF menyetujui format untuk kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 pada tanggal 14 Januari 2015,[2] dengan tiga babak awal sebelum penyisihan akhir babak grup yang diikuti 20 tim. Jumlah babak penyisihan dikurangi menjadi dua, berdasarkan informasi yang diberika FIFA pada awal Juli 2015.[3][4]
Format
Berikut ini adalah struktur untuk babak kualifikasi:[4][5]
Babak Pertama: Sebanyak 26 tim (tim peringkat 28–53) akan bermain kandang-tandang dengan dua pertandingan. 13 pemenang akan lolos ke Babak Kedua.
Babak Kedua: Sebanyak 40 tim (tim peringkat 1–27 dan 13 pemenang babak pertama) akan bermain kandang-tandang dengan dua pertandingan. 20 pemenang akan lolos ke Babak Ketiga.
Babak Ketiga: 20 tim yang lolos dari babak kedua akan dibagi kedalam lima grup dengan setiap grup berisikan empat tim untuk bermain kandang-tandang denngan sistem kompetisi penuh. Juara dari masing-masing grup akan lolos ke putaran final Piala Dunia FIFA 2018.
Peserta
Sebanyak 54 tim anggota FIFA yang juga merupakan anggota dari CAF akan mengikuti kualifikasi ini.[6]
Undian untuk babak pertama dilangsungkan bersama dengan undian babak penyisihan Piala Dunia FIFA 2018 pada 25 Juli 2015, mulai pukul 18:00 MSK (UTC+3), di Konstantinovsky Palace, Strelna, Saint Petersburg, Rusia.[9]
Undian untuk babak kedua dilangsungkan bersama dengan undian babak penyisihan Piala Dunia FIFA 2018 pada 25 Juli 2015, mulai pukul 18:00 MSK (UTC+3), di Istana Konstantinovsky, Strelna, Saint Petersburg, Rusia.[9]
^FIFA memberikan Aljazair kemenangan 3–0 setelah Nigeria menurunkan pemain tidak sah Shehu Abdullahi, setelah pertandingan berakhir imbang 1–1. Abdullahi tidak menjalani hukuman satu pertandingan setelah menerima dua kartu kuning.[13]
^FIFA memberikan kemenangan 3–0 pada RD Kongo karena Burundi memainkan pemain tidak resmi Gaël Bigirimana.[10] Pertandingan resmi berakhir dengan skor 2–2.