Kreator Edukasi
Kreator konten secara harafiah adalah orang perorangan atau kelompok yang melakukan kegiatan pembuatan konten atau dalam bahasa Inggris disebut content creator. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, konten adalah informasi yang tersedia melalui media atau produk elektronik.[1] Sementara, kreator adalah pencipta; pencetus gagasan.[2] Seiring waktu konten berkembang dengan segmentasi masing-masing user di beberapa paltform media sosial, bahkan hingga ke dunia marketing. Para kreator konten menyampaikan informasi berupa teks, video dan suara. Menurut state of digital publishing, pembuat konten atau kreator konten adalah orang perorangan atau kelompok yang bertanggung jawab untuk memberikan informasi di media yang sifatnya menghibur, mendidik, dan memengaruhi, yang pada akhirnya melahirkan ekonomi kreatif.[3] Awal mula kreator konten bermunculan adalah ketika platform media sosial memberikan kesempatan kepada user untuk mengunggah konten berupa teks, video, dan suara. Konten edukasiPada masa perkembangan teknologi saat ini, banyak macam konten bisa ditemukan di berbagai platform seperti YouTube, Instagram, Facebook, TikTok, dan lain sebagainya dengan berbagai kategori seperti: hiburan, informasi, reaksi terhadap sesuatu, kegiatan-kegiatan yang sedang terjadi di sekitar, dan lain sebagainya. Menurut tujuannya, dikutip dari argiaacademy.com,[4] konten dibagi dalam beberapa jenis, yakni:
Konten edukasi pada umumnya adalah konten yang memberikan informasi pengetahuan tertentu yang bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya dengan sumber-sumber yang valid. Contoh kanal YouTube yang konsentrasi pada konten edukasi adalah kanal Kok Bisa? Kanal ini berfokus untuk membebaskan pengetahuan melalui konten-kontennya yang di desain dengan sangat menarik oleh tim yang kompeten di bidangnya sehingga menghasilkan konten yang bermanfaat bagi audiens. Menurut majoo.id, konten edukasi adalah konten yang dibuat dengan mengumpulkan informasi, khususnya yang bertujuan untuk memperluas pemahaman khalayak. Konten ini disebut juga sebagai konten pendidikan.[5] Tanggungjawab konten kreatorKonten kreator dalam menghasilkan sebuah karya harus mempertimbangkan berbagai aspek, seperti pemilihan topik atau fokus, mempelajari audiens, konsistensi dalam membuat konten, dan juga menentukan tujuan menjadi konten kreator. Pada masa sekarang ini, begitu banyak generasi milenial yang sukses, bahkan berkesan seperti bermain-main dan menghasilkan karya yang populer atau viral. Selain itu para konten kreator umumnya tidak terikat pada waktu dan lokasi kerja yang membuat pekerjaan ini sangat fleksibel. Menggunakan platform media sosial untuk sering berbagi informasi dapat bermanfaat untuk mengembangkan audiens dan popularitas.[6] Setiap konten yang dipublikasikan harus memperhatikan nilai-nilai yang tidak sekedar menghibur atau bersifat entertaimen, tetapi nilai edukasi berupa informasi yang bermanfaat bagi audiens, serta memperhatikan nilai-nilai etika, moral tanpa menyinggung, memprofokasi, menghujat, dan lainnya yang mengakibatkan keresahan dalam masyarakat. Berikut ini beberapa tugas tanggungjawab seorang konten kreator secara umum maupun dalam hubungannya dengan dunia marketing sebagaimana ditulis oleh Glints.Com,[7] antara lain:
Referensi
|
Portal di Ensiklopedia Dunia