Krapangit GewabKrapangit Gewab adalah pahlawan yang berasal dari Fakfak, Papua Barat. Patungnya diabadikan di Pulau Tubir Seram, yang berada di seberang Kota Fakfak. Patung tersebut terlihat jelas ketika kita berdiri dan dan menghadap ke lautan lepas di Kota Fakfak. Pulau Tubir Seram dapat ditempuh dengan menggunakan perahu milik masyarakat di Kampung Brongkendik. Waktu tempuh untuk menuju Pulau Tubir Seram sekitar 45 menit. Patung pahlawan Fakfak tersebut menggunakan pakaian adat dengan membawa dua senjata dan menghadap langsung ke Kota Fakfak, Selain patung Krapangit Gewab, terdapat juga gapura dengan tulisan "Selamat Datang Di Bumi Merah Putih". Sayangnya, prasasti tersebut sudah tertutup tanaman dan nyaris tidak terbaca. Selain diabadikan sebagai patung, nama Krapangit Gewab juga digunakan sebagai nama gelanggang olahraga dan jalan di Kota Fakfak.[1] Krapangit Gewab adalah tokoh perlawanan Papua Barat yang memiliki keistimewaan di hati masyarakat Fakfak. Bahkan, Drs Ali Baham Temongmere, MTP, yang adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Fakfak, mengatakan bahwa hari jadi Kota Fakfak ada dua, pertama berdasarkan dibangunnya kota pemerintahan pada tahun 1898, pada tahun itu, Belanda memasukkan anggaran sebesar 15.000 Gulden untuk membangun dua pos Pemerintahan di Manokwari dengan nama Avdeeling West end Zuid Nieuw Guinea dan di Fakfak dengan nama Avdeling West Undsuit Guinea. Kedua mengenang histori perjuangan rakyat Fakfak dibawah kepemimpinan Krapangit Gewab pada tahun 1900, pada tahun itu terjadi perlawanan rakyat Fakfak melawan Belanda yang dipimpin Krapangit Gewab. Dengan demikian, setiap tanggal 16 November, Fakfak memeringati dua perayaan, yakni terbentuknya pemerintahan kabupaten dan peringatan Kota Fakfak sebagai kota perjuangan.[2] Referensi
|