Kota Merdeka dan Hansa Lübeck[1] adalah negara kota yang berdiri dari tahun 1226 hingga 1937 di wilayah yang kini merupakan bagian dari negara bagian Schleswig-Holstein dan Mecklenburg-Vorpommern di Jerman.
Sejarah
Pada tahun 1226, Kaisar Friedrich II menyatakan kota Lübeck sebagai kota kekaisaran bebas. Hukum Lübeck menjadi konstitusi kota. Pada abad ke-14, Lübeck mendapat nama "Ratu Liga Hansa" karena statusnya sebagai anggota terbesar dan terkuat dari Liga Hansa saat itu.
Dari tahun 1811 hingga 1813, kota ini dianeksasi oleh Kekaisaran Prancis Pertama. Setelah Napoleon dikalahkan, Kongres Wina pada tahun 1815 mengembalikan kedaulatan Lübeck, yang kemudian menjadi salah satu dari 39 negara anggota Konfederasi Jerman. Negara kota ini bergabung dengan Konfederasi Jerman Utara pada tahun 1867. Pada tahun 1871, Lübeck menjadi negara bagian otonom di Kekaisaran Jerman. Statusnya melemah pada masa Republik Weimar karena republik memiliki hak untuk menentukan pajak negara.
Pada tahun 1937, Nazi menetapkan Undang-Undang Hamburg Raya yang memperluas wilayah Hamburg dengan mengambil beberapa kota yang sebelumnya merupakan bagian dari Prusia. Untuk pemberian ganti rugi Prusia (dan juga karena Adolf Hitler secara pribadi tidak menyukai Lübeck karena menolak Hitler berkampanye di sana pada tahun 1932)[2] status kenegaraan Lübeck selama 711 tahun berakhir dan hampir seluruh wilayahnya menjadi bagian dari provinsi Schleswig-Holstein.[3][4]
Catatan kaki
53°52′11″N 10°41′11″E / 53.86972°N 10.68639°E / 53.86972; 10.68639