Pada tahun 2010, Koridor Wakhan berpenduduk lebih dari 12.000 jiwa.[3] Wilayah ini didiami oleh etnis Wakhi dan Pamiri.
Geografi
Koridor Wakhan adalah wilayah Provinsi Badakhshan yang menonjol mirip seperti semenanjung yang dibuat akibat dari geopolitik negara Afganistan. Pada bagian baratnya, terdapat kota Ishkashim yang lebar dari wilayah ini sekitar 18 km (11 mi). Sementara pada bagian timurnya, wilayah ini berbatasan langsung dengan Wilayah Otonomi Tajik Tashkurgan, Xinjiang dan bercabang ke arah teritori RRT, sehingga membentuk perbatasan kedua negara tersebut sepanjang 92 km (57 mi).[2] Bagian utara wilayah ini dibatasi oleh Sungai Pamir dan Danau Zorkul, dan Pegunungan Pamir yang berbatasan langsung dengan Provinsi Otonom Gorno-Badakhsan, Tajikistan. Sementara di selatan wilayah ini dibatasi oleh Pegunungan Hindu Kush dan Pegunungan Karakoram. Di sepanjang perbatasan selatan terdapat dua gunung yang membatasi wilayah ini dengan negara tetangga.[4]
Secara topografis, bagian timur Koridor Wakhan lebih tinggi dibandingkan dengan bagian barat, yakni Celah Wakhjir yang berketinggian 4.923 meter (16.152 ft) di atas permukaan laut dengan jarak 3.037 m (9.964 ft) dari Ishkashim.[5]
Sejarah
Walaupun medan yang dimiliki Koridor Wakhan kasar, namun wilayah ini pernah terkenal pada masanya sebagai jalur perdagangan antara Badakhshan dan Yarkand.[6] Kala itu para penjelajah biasanya memiliki tiga rute untuk melewatinya, yakni:
rute utara yang mengarah langsung dari lembah Sungai Pamir ke Danau Zorkul, kemudian ke arah timur melewati pegunungan ke lembah Sungai Murghab, selanjutnya menyeberangi Banjaran Sarikol ke Tiongkok;
rute selatan yang menuju lembah Sungai Wakhan ke Celah Wakhjir yang mengarah ke Tiongkok. Celah tersebut ditutup setidaknya selama lima bulan dalam setahun dan hanya dibuka pada waktu-waktu tertentu;[7] dan
rute tengah yang bercabang dari rute selatan yang melewati Pamir Kecil menuju lembah Sungai Murghab.
Wilayah ini juga merupakan bagian dari ciptaan politik dari Permainan Besar yang menjadi persaingan antara Imperium Britania dengan Kekaisaran Rusia dalam merebut wilayah Asia Tengah. Di bagian utara, telah disepakati sebuah kesepakatan antara kedua belah pihak pada tahun 1873 secara efektif yang membagi wilayah historis Wakhan dengan menjadikan Panj dan Sungai Pamir sebagai perbatasan antara Afganistan dan Kekaisaran Rusia.[2] Sementara itu, di bagian selatannya berlaku Perjanjian Garis Durand pada tahun 1893 yang menciptakan garis perbatasan antara India Britania dengan Afganistan. Akibatnya, perjanjian tersebut menyisakan sebidang tanah sempit yang dikuasai oleh Afganistan untuk memisahkan Kekaisaran Rusia dan Imperium Britania, yang akhirnya pada abad ke-20 tanah itu dikenal sebagai Koridor Wakhan.[8]
Selama lebih dari seabad, wilayah ini ditutup aksesnya untuk jalur lalu lintas reguler.[5] Meskipun begitu, masih terdapat jalan dari Ishkashim menuju Sarhad-e Borghil[9] yang dibangun pada tahun 1960-an[10] namun jalan itu hanya merupakan jalan kecil. Jalan itu mengarah ke perbatasan Tiongkok di Celah Wakhjir sepanjang 100 km (60 mi) dan lebih jauh lagi berakhir di Pamir Kecil.