Perbatasan Afganistan–Pakistan atau lebih dikenal Garis Durand (bahasa Pashtun: د ډیورنډ کرښه) adalah batas internasional sepanjang 2,430-kilometer (1,510 mi) yang memisahkan antara Pakistan dan Afghanistan. Garis ini diberlakukan sejak tahun 1896 antara Sir Mortimer Durand, seorang diplomat Inggris dan pegawai negeri sipil British India, dan Abdur Rahman Khan, Amir Afghanistan untuk memperjelas batas untuk memperbaiki batas bidang masing-masing dari pengaruh dan meningkatkan hubungan diplomatik dan perdagangan. Afghanistan dianggap oleh Inggris sebagai sebuah wilayah kerajaan mandiri waktu itu, meskipun Inggris tetap mengendalikan kepentingan luar negeri dan hubungan diplomatik.
Kesepatan satu halaman bertanggal 12 November 1893, berisi tujuh artikel pendek, termasuk sebuah komitmen untuk tidak mencoba mengganggu di luar Garis Durand.[1] Sebuah survey demarkasi gabungan Inggris-Afghanistan berlangsung mulai tahun 1894, mencakup 800 mil garis batas.[2][3] Diresmikan menjelang penutupan "Great Game", garis yang dihasilkan didirikan Afghanistan sebagai zona penyangga antara kepentingan Inggris dan Rusia di wilayah tersebut.[4] Garis batas itu, seperti yang telah dimodifikasi sedikit oleh Perjanjian Anglo-Afghan 1919, diwariskan oleh Pakistan.
^"The total length of the boundary which had been delimitated and demarcated between March 1894 and May 1896, amounted to 800 miles." The long stretch from the Kabul River to China, including the Wakhan Corridor, was declared demarcated by virtue of its continuous, distinct watershed ridgeline, leaving only the section near the Khyber Pass, which was finally demarcated in 1921: Brig.-Gen. Sir Percy Sykes, K.C.I.E., C.B., C.M.G., Gold Medalist of the Royal Geographical Society (1940). "A History of Afghanistan Vol. II". London: MacMillan & Co. hlm. 182–188; 200–208. Diakses tanggal 2009-12-05.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^An adjustment to the demarcation was made at Arundu in the early 1930s: Hay, Maj. W. R. (October 1933). "Demarcation of the Indo-Afghan Boundary in the Vicinity of Arandu". Geographic Journal. LXXXII (4).
^"No Man's Land". Newsweek. United States. February 1, 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-04-08. Diakses tanggal 2011-02-11. Where the imperialists' Great Game once unfolded, tribal allegiances have made for a "soft border" between Afghanistan and Pakistan—and a safe haven for smugglers, militants and terrorists
^"No change in stance on Durand Line: Faizi". Pajhwok Afghan News. October 24, 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-10. Diakses tanggal 2013-04-11. But Afghanistan has never accepted the legitimacy of this border, arguing that it was intended to demarcate spheres of influence rather than international frontiers.
^Government & Politics: Overview Of Current Political Situation In AfghanistanDiarsipkan 2017-01-16 di Wayback Machine."(3) The Durand Line is an unofficial porous border between Afghanistan and Pakistan. In 1893, the British and the Afghan Amir (Abdur Rahman Khan) agreed to set up the Durand line (named after the foreign Secretary of the Indian government, Sir Mortimer Durand) to divide Afghanistan and what was then British India.