Kompas TV Aceh (sebelumnya bernama Antero TV) adalah sebuah stasiun televisi lokal yang ada di Banda Aceh, Aceh dan merupakan jaringan dari Kompas TV. Siarannya sendiri dapat diterima di kanal 43 UHF (digital).
Ide pendirian stasiun televisi ini sudah ada sejak 2011, oleh Kantor Berita Antero yang memiliki Radio Antero di Aceh,[1] yang merasa perlu untuk mengembangkan usahanya setelah 10 tahun berkecimpung di industri penyiaran radio.[2] Pada 14 Maret tahun tersebut, PT Televisi Antero Nusantara didirikan, dan pada Oktober 2011, KPI Daerah Aceh sudah melakukan Evaluasi Dengar Pendapat demi mengevaluasi kelayakan pendirian stasiun televisi ini.[3] Selain itu, Antero TV sudah menyiapkan studio juga untuk proses siarannya di tahun yang sama.[4] Namun, perizinannya didapat pada 2013,[5] sehingga rencana mengudara tersebut baru bisa direalisasikan pada 2014, dengan menggandeng Kompas TV Jakarta yang pada saat itu mengakuisisi 75% sahamnya sebagai partner (termasuk menjadi jaringannya) di Aceh.[6][7] Kantornya pun juga berpindah ke gedung Serambi Indonesia, harian milik Kompas Gramedia di Aceh.[8] Selain itu, sempat dijalin pula kerjasama dengan Antara TV dalam penyediaan konten.[9] Antero TV sendiri merencanakan akan memiliki acara tentang keindahan Aceh.[10]
Antero TV mengudara pertama kali pada 1 Oktober 2014, awalnya dengan acara murni lokal dan siaran selama 6 jam perhari (14:00-20:00 WIB). Kurang dari setahun kemudian, pada 1 Mei 2015, Antero TV mulai merelai siaran Kompas TV,[11] dengan logo/identitas Antero TV awalnya masih dipertahankan (logonya ada di kiri atas).[12] Selain itu, beberapa program Antero TV masih dipertahankan Kompas TV, seperti acara berita Antero Peristiwa.[13][14] Tidak lama kemudian, di tahun yang sama,[15] namanya menjadi Kompas TV Aceh sampai sekarang. Kini, program Kompas TV Aceh mayoritas merelai siaran Kompas TV Jakarta, dengan sisanya menayangkan siaran lokal selama 2 jam/hari.[16]
Acara
Nasional
Lokal
- Kompas Aceh (dahulu Antero Peristiwa)[17]
- Sapa Aceh
- Kompas Nusantara
Rujukan
Pranala luar