Kolese Santo Paulus Makau (Portugis: Colégio de São Paulo) yang juga dikenal sebagai Kolese Madre de Deus[1] (Mater Dei dalam bahasa Latin) adalah sebuah universitas yang didirikan pada tahun 1594 di Makau oleh Yesuit atas pelayanan Portugis di bawah traktat Padroado. Bangunan tersebut diklaim bergelar universitas Barat pertama di Asia Timur.[2]
Kolese tersebut menjadi basis dari para misionaris Yesuit yang datang ke Tiongkok, Jepang dan Asia Timur, dan berkembang bersamaan dengan perdagangan Makau-Nagasaki sampai 1645. Setelah pemberontakan atas dasar pengaruh agama, Jepang mengusir Portugis dan melarang Katolik, dan kolese tersebut kemudian menjadi tempat perlindungan bagi para imam Kristen yang melarikan diri. Yesuit membubarkannya pada 1762 saat mereka diusir oleh otoritas Portugis, saat penekanan Serikut Yesus. Bangunan-bangunan tersebut hancur akibat kebakaran pada 1835. Pada 2005, reruntuhan Santo Paulus - yang dikenal sebagai bagian depan dari gereja Madre de Deus - resmi dicantumkan sebagai bagian dari Warisan DuniaUNESCO - Pusat Sejarah Makau.
Witek, John W., Michel Reis, Colégio Universitário de S. Paulo (Macau) (1999). Religion and culture: an international symposium commemorating the fourth centenary of the University College of St. Paul, Macau, 28 November to 1 December 1994. Instituto Cultural de Macau. ISBN972-35-0235-6.