Kodomo no Jikan
Kodomo no Jikan (こどものじかん , arti harfiah: Masa Kanak-kanak) merupakan serial manga Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Kaworu Watashiya. Ceritanya berpusat pada Daisuke Aoki, seorang guru sekolah dasar, yang masalah dalam cerita ini adalah salah satu siswinya, Rin Kokonoe, memiliki perasaan suka yang sangat besar kepadanya. Manga ini ditampilkan di majalah Comic High! Futabasha pada antara bulan Mei 2005 dan bulan April 2013. Manga ini telah dikompilasikan ke dalam 13 volume. Manga yang telah diterjemahkan ke dalam versi bahasa Inggris dilisensikan oleh Seven Seas Entertainment untuk disalurkan di Amerika Utara dengan nama Nymphet, tetapi perusahaan yang berbasis di Los Angeles pada akhirnya memutuskan untuk tidak menerbitkannya karena muncul kontroversi terhadap isi manga tersebut.[1] Adaptasi anime sebanyak 12 episode ini ditayangkan di Jepang pada antara bulan Oktober dan Desember 2007. Karena isi tayangan anime ini disensor habis-habisan, tetapi anime yang dirilis dalam versi DVD tidak disensor. Musim kedua anime tersebut dirilis dalam empat episode animasi video asli pada antara bulan Januari dan Juli 2009. DVD anime asli ketiga dirilis pada bulan Januari 2011. Alur ceritaKodomo no Jikan menceritakan tentang Daisuke Aoki, seorang guru sekolah dasar yang berusia 23 tahun, yang baru mendapatkan pekerjaan pertamanya sebagai guru sekolah dasar di Sekolah Dasar Futatsubashi (Futatsubashi Shōgakkō). Ia menjadi wali kelas 3-1, yang salah satu siswinya bernama Rin Kokonoe, yang memiliki tingkah laku yang nakal dan dewasa sebelum waktunya. Rin tiba-tiba menyukai Aoki hingga menganggapnya sebagai kekasihnya. Pada awal kejadian tersebut, Aoki tidak mengacuhkan Rin karena tidak menganggapnya sebagai bahaya. Lambat laun, tingkah laku Rin semakin menjadi-jadi dalam mencari perhatian Aoki. Aoki sangat terkejut ketika Rin menggodanya secara seksual sehingga ia menduga jika Rin memiliki latar belakang dari keluarga yang bermasalah. Aoki menemukan bukti bahwa ibu Rin telah meninggal dan ia saat itu tinggal dengan paman yang juga memiliki pengalaman kekerasan pada masa lalunya. Karakter
MediaMangaBagian pertama dari dua bagian awal Kodomo no Jikan tampil pada terbitan premier majalah manga seinen Futabasha Comic High! pada tanggal 2 Maret 2004.[3] Dengan adanya sambutan yang baik, Kaworu Watashiya, pengarangnya, membuat manga yang lebih lengkap. Serial tersebut dimulai pada tahun setelahnya di Comic High! tanggal 22 Mei 2005 dan ditampilkan hingga 22 April 2013.[4] Walaupun bagian awal yang disebutkan sebelumnya tidak dianggap dalam bagian serial yang sedang berjalan itu, pemeran utama, tema pusat, keadaan dan ide awal yang diperkenalkan diubah kembali dalam serial manga akhir–dan dimasukkan ke dalam serial selanjutnya–walaupun telah diubah sedikit dalam bagian-bagian tersebut. Digital Manga telah melisensikan serial ini untuk diterbitkan di Amerika Utara, dan serial tersebut akan diterbitkan dalam bentuk omnibus di bawah cetakan Project-H.[5] Drama audioAcara radio internet bernama Kojika Radio, yang dibuat oleh Lantis Web Radio, Beat Net Radio!, dan situs web resmi Kodomo no Jikan, pada awalnya memiliki prasiaran pada tanggal 31 Agustus 2007, dan mulai menyiarkan secara berkala setiap minggu pada hari Jumat sejak 7 September 2007. Acara ini disiarkan oleh tiga penyiar radio, Eri Kitamura, Kei Shindō, and Mai Kadowaki, yang masing-masing memerankan Rin Kokonoe, Kuro Kagami, dan Mimi Usa dalam anime tersebut—dan diproduksi oleh Bandai Visual dan Lantis. Acara tersebut memiliki tiga bagian acara, yang secara umum mempromosikan versi anime.[6][7][8] CD berjudul Kojika Radio on CD: Aki Ensoku Hen dirilis oleh Lantis pada tanggal 21 November 2007, berisi pembicaraan pembuka dan penutup serta tujuh trek lain yang berasal dari acara radio internet.[9] CD drama dirilis pada tanggal 9 Januari 2008 oleh Lantis.[10] AnimeSatu episode animasi video asli (original video animation; OVA) berdurasi 30 menit dan tanpa sensor dirilis pada tanggal 12 September 2007. OVA tersebut tersedia di situs web resmi anime tersebut dan dalam sebuah versi bundel yang tersedia terbatas dengan volume keempat manga. Serial anime, yang disutradarai oleh Eiji Suganuma dan diproduksi oleh studio animasi Studio Barcelona, pada awalnya dijadwalkan tayang di Jepang pada tanggal 11 Oktober 2007, tetapi dia stasiun televisi, TV Saitama dan Mie TV, menghapus siaran ini dari jadwal siaran mereka. Dalam sebuah siaran pers, TV Saitama menyatakan bahwa keputusan menghapus anime ini dipengaruhi oleh penangkapan Takayuki Hosoda, seorang kriminal pornografi anak yang ternyata adalah seorang wakil kepala sekolah dasar.[11] Rencana Chiba TV dan KBS Kyoto untuk menyiarkan serial ini tidak berubah sejak awal, dan anime tersebut disiarkan pada televisi Jepang pada tanggal 12 Oktober 2007, dengan 12 episode, hingga 28 Desember 2007. Namun, beberapa konten siarannya terpaksa disensor dalam berbagai tingkat, mulai dari adegan hingga efek suara yang mengaburkan percakapan yang dianggap tidak pantas. Versi tanpa sensor dari serial anime tersebut tersedia dalam DVD sebanyak 6 volume, masing-masing berisi dua episode. Volume DVD itu dirilis pada antara 21 Desember 2007[12] dan 23 Mei 2008. Musim kedua anime diumumkan dan di dalam sebuah video promosi dimuat sebuah edisi khusus dari volume manga kelima yang diterbitkan pada tanggal 11 Juli 2008.[13] Anime musim ini dirilis dalam format animasi video asli sebanyak empat episode antara tanggal 21 Januari dan 24 Juli 2009. Adaptasi anime ketiga diumumkan pada sampul manga volume ke-8 pada bulan Mei 2010, dan dirilis pada tanggal 21 Januari 2011.[14] MusikEmpat lagu tema digunakan untuk serial televisi anime ini: satu lagu pembuka dan tiga lagu penutup. Tema pembuka, yang digunakan dalam seluruh episode kecuali episode ke-12 yang tidak memiliki lagu pembuka, adalah Rettsu! Ohime-sama Dakko oleh Eri Kitamura, Kei Shindō, dan Mai Kadowaki, masing-masing dari mereka adalah pengisi suara untuk Rin Kokonoe, Kuro Kagami, dan Mimi Usa. Lagu penutup pertama, yang digunakan untuk seluruh episode kecuali dua episode, adalah Hanamaru Sensation oleh Little Non; lagu penutup kedua, yang hanya digunakan dalam episode keenam, adalah Yasashii oleh Chata; lagu ketiga sekaligus lagu penutup episode terakhir, yang hanya digunakan dalam episode ke-12 dan juga sebagai lagu pembuka, adalah Otome Chikku Shoshinsha desu, yang dinyanyikan oleh Eri, Kei, dan Mai. Lagu singel untuk tema lagu pembuka dirilis pada tanggal 24 Oktober 2007 oleh Lantis, dan lagu penutup pertama juga dirilis oleh Lantis pada tanggal 12 Oktober 2007.[15][16] Lagu tema anime dirilis pada tanggal 23 Januari 2008.[17] Lagu pembuka dalam animasi video asli, yang sebelumnya disebut Otome Chikku Shoshinsha desu, dibenamkan dalam CD maxi single sebagai Rettsu! Ohime-sama Dakko sebagai lagu di sisi-B. Lagu penutup, Aijō◎Education oleh Little Non, diberi nama dengan Hanamaru Sensation dalam sisi-B CD singel tersebut. Tiga album lagu karakter anime ini dirilis oleh lantis pada tanggal 26 Desember 2007 sebagai Rin Kokonoe, Kuro Kagami, dan Mimi Usa, dibintangi oleh karya suara aktris pengisi suara mereka.[18][19][20] Lagu tema pada musim kedua adalah Guilty Future oleh Kitamura.[21] Lagu tema penutup dalam setiap episode, selain episode ketiga, adalah 1,2,3 Day oleh Little Non.[22] Sedangkan lagu tema penutup untuk episode ketiga adalah Yoridori Princess oleh Eri, Kei, dan Mai. Sebuah album yang berisi semua musik dalam anime ini dirilis oleh Lantis pada tanggal 27 Januari 2010.[23] Kritik dan kontroversiKodomo no Jikan awalnya dilisensikan untuk disalurkan di Amerika Utara pada tahun 2006 oleh perusahaan asal Los Angeles, Seven Seas Entertainment. Volume pertama manga ini telah mendapat kritikan sejak terbitan awal tahun 2007. Menurut Futabasha, judul Nymphet dipilih sebagai versi bahasa Inggris berdasarkan saran dari pembuat manga tersebut, Kaworu Watashiya.[24] Manga tersebut lalu menjadi sasaran kritikan setelah muncul pertanyaan mengenai kesesuaian isi manga tersebut kepada pembaca di Amerika Utara. Dalam pernyataan tertulisnya, presiden Seven Seas Entertainment, Jason DeAngelis, menemukan bahwa "mereka yang menolak Nymphet diduga terganggu dengan hubungan antara dua karakter dalam cerita, yaitu seorang siswa sekolah dasar dengan guru mereka" dan memutuskan untuk menunda penerbitan manga supaya ia dapat "berdialog terbuka dengan vendor dan penyalur buku."[25] Judul anime itu lalu dihapus seiring dengan pertimbangan tersebut, ketika DeAngelis mengatakan bahwa judul tersebut "tidak sesuai untuk Seven Seas untuk menerbitkan Nymphet," dan hal itu dapat membatalkan penerbitan manga tersebut.[1] Dalam pernyataan keduanya tentang Nymphet, DeAngelis menjelaskan beberapa alasan di balik keputusan pembatalan penerbitan anime tersebut. Ia menyatakan bahwa, "alasan utama saya untuk membatalkan (penerbitan) Nymphet adalah kesadaran baru-baru ini bahwa volume sesudahnya dalam serial ini dianggap tidak sesuai untuk pasar Amerika Serikat berdasarkan standar apa pun." Ia juga memberikan bukti bahwa, "(vendor) mulai membatalkan pemesanan di mana, sehingga opini mereka dalam hal ini menjadi sangat jelas."[26] Secara khusus, DeAngelis mengatakan bahwa, ketika melakukan peninjauan antologi Kodomo no Jikan ia menyadari bahwa konten di dalamnya tidak sesuai untuk diterbitkan.[24] Halaman yang diberikan sebagai contoh adalah adegan karakter utama, Rin Kokonoe dan Daisuke Aoki yang terkunci di dalam sebuah ruangan dengan suhu yang sangat dingin. Mereka berdua saling berpelukan agar tetap hangat dengan saling membagikan panas tubuhnya, dan saat yang bersamaan, Rin mengambil kesempatan untuk menggerak-gerakkan selangkangannya terhadap Aoki, hingga hampir membuat Aoki ereksi.[24] Pada tanggal 7 Juni 2007, Kaworu Watashiya mengirimkan tulisan ke dalam blognya mengenai kontroversi Kodomo no Jikan di Amerika Serikat.[27] Ia mengomentari, "apa yang saya dengar tentang 'isu dalam volume 2 dan setelahnya' membuat saya sadar tentang perbedaan budaya antarnegara."[28] Penulis blog tersebut mengutip contoh dalam volume setelahnya yang menunjukkan hubungan erat antarsepupu dan adegan mandi bersama antara seorang anak dan orang dewasa, akan mengatakan bahwa, "sejujurnya perasaan saya adalah, 'Ini sangat disayangkan, tetapi apa yang dapat saya lakukan?'"[28] Referensi
|
Portal di Ensiklopedia Dunia