Kodak Portra adalah serangkaian film negatif warna profesional yang diperkenalkan pada tahun 1998. Portra utamanya digunakan untuk keperluan foto potret dan pernikahan.[1] Portra merupakan suksesor film Vericolor (VPS dan VPL), yang sebelumnya juga menggantikan film Ektacolor. Film ini tersedia dalam tiga kecepatan, yakni ISO 160, 400, dan 800—kecepatan 160 dan 400 secara resmi tersedia sebagai varian "natural color" (NC) dan "vivid color" (VC) sebelum pembaruan pada tahun 2011.[2][3]
Film ini telah diperbarui beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir, mulai tahun 2006,[4] untuk meningkatkan performa bintik dan pemindaian.[5][6][7]
Pembaruan Portra 400 tahun 2010
Kodak memperkenalkan versi baru film Portra 400 untuk menggantikan versi NC dan VC pada akhir tahun 2010. Film baru ini membawa sejumlah teknologi baru dari film gambar bergerak Kodak Vision. Kodak mengklaim adanya bintik yang lebih baik, peningkatan ketajaman di atas 400 NC, dan warna kulit yang lebih alami, serta sejumlah perbaikan lain dari varian NC dan VC.[8]
Kodak juga mengklaim perbaikan performa pemindaian, namun film ini masih memakai selubung jingga untuk keperluan pencetakan optik. Varian "NC" dan "VC" awalnya diperkenalkan untuk menangani perbedaan kebutuhan kontras dan saturasi warna saat pencetakan, karena pada saat itu, menyunting foto masih sangat sulit untuk dilakukan. Kedua varian tersebut kini digabung, karena saat ini mayoritas pencetakan telah dilakukan secara digital, sehingga penyuntingan juga dapat dilakukan secara digital sebelum foto tersebut dicetak.[9]
Pembaruan Portra 160 tahun 2011
Kodak mengumumkan pada bulan Februari 2011 bahwa Portra 160 akan digantikan oleh satu varian sebagaimana 400 dan membawa pembaruan persis seperti 400.[10] Pembaruan ini tersedia mulai pertengahan tahun 2011 dalam format 135, 120, 220, dan lembaran. Berdasarkan sejumlah ulasan, film baru ini lebih mudah dipindai.[11]
Referensi
Pranala luar