God, at the beginning of time, created heaven and earth. Earth was still an empty waste, and darkness hung over the deep; but already, over its waters, stirred the breath of God. Then God said, Let there be light; and the light began.
The Holy Bible: A Translation From the Latin Vulgate in the Light of the Hebrew and Greek Originals adalah sebuah Alkitab versi Katolik berbahasa Inggris dalam tiga volume (belakangan diterbitkan dalam edisi satu volume) yang diterjemahan oleh MonsignorRonald Knox, penulis kisah detektif, teolog, dan imam Inggris. Versi kitab suci ini lebih dikenal dengan sebutan Knox Bible atau Knox Version.[1]
Asal mula dan publikasi
Pada tahun 1936, Ronald Knox diminta oleh hierarki Katolik di Inggris dan Wales untuk melakukan suatu penerjemahan baru atas Vulgata dengan menggunakan bahasa Inggris kontemporer serta dengan mempertimbangkan manuskrip-manuskrip Ibrani dan Yunani. Ketika terjemahan Perjanjian Baru diterbitkan pada tahun 1945, hasil penerjemahan ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan versi Douay-Rheims tetapi untuk digunakan bersama-sama dengannya, sebagaimana dituliskan oleh Uskup Agung Westminster Bernard Griffin dalam kata pengantarnya.
Ketika terjemahan Perjanjian Lama versi Knox dirilis pada tahun 1950, popularitas terjemahan-terjemahan yang berbasis Vulgata telah memudar karena otoritas Gereja mempromosikan penggunaan versi-versi Alkitab yang utamanya berbasis teks-teks Ibrani dan Yunani, menyusul dikeluarkannya ensiklikDivino afflante Spiritu pada tahun 1943. Bagaimanapun, Knox Bible merupakan salah satu di antara versi-versi Alkitab berbahasa Inggris vernakular yang digunakan dalam pembacaan Leksionari untuk Misa dari tahun 1965 sampai awal tahun 1970-an, bersama dengan Confraternity Bible.
Gaya terjemahan
Gaya terjemahannya menggunakan bahasa Inggris idiomatik dan lebih bebas dalam penerjemahan bagian-bagian daripada versi Douay. Dengan adanya kitab-kitab Deuterokanonika, penafsiran bagian-bagian tersebut dibawa mendekati Septuaginta. Ketika ia merasa ragu-ragu pada suatu teks Latin, penerjemahan teks tersebut didasarkan pada bahasa yang lain, dengan mencantumkan terjemahan Latinnya pada catatan kaki.
Edisi-edisi selanjutnya
Sebuah reproduksi Perjanjian Baru diterbitkan oleh Templegate Publishers pada tahun 1997 (ISBN 0-87243-229-7).[2]
Baronius Press mendapatkan hak cipta penerbitan dari Keuskupan Agung Westminster pada tahun 2009, dan edisi baru bersampul kulit atas terjemahan Monsignor Knox ini mereka terbitkan pada bulan Oktober 2012.
Uskup Agung Canterbury Rowan Williams dari pihak Anglikan berkomentar pada edisi baru Baronius Press tersebut: "Terjemahan Alkitab dari Ronald Knox tetap merupakan suatu pencapaian yang luar biasa baik dari sisi keilmuan maupun pengabdian literer. Lagi-lagi terjemahan ini berhasil mengelakkan pilihan-pilihan konvensional dan memberikan teks kitab suci suatu rasa segar, sering kali dengan suatu pergantian khas pada frasa secara brilian. Terjemahan ini tentu saja layak untuk penerbitan ulang, studi, dan penggunaan."[3]
(Inggris)Knox Bible, fully searchable, including all references and possible to compare with both the Latin Vulgate and Douay Rheims Bibles side by side.