Klozapin adalah salah satu obat anti psikosis yang diberikan kepada penderita skizofrenia.[2] Obat ini memiliki efek samping yang dapat merugikan sehingga hanya diberikan kepada pasien yang tidak membaik setelah menggunakan obat skizofrenia lainnya. Pasien yang mendapatkan terapi klozapin harus dimonitor secara hati-hati supaya tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya, seperti gangguan terkait jantung dan hematologis (darah).[3]
Kegunaan Medis
Pemberian klozapin kepada penderita skizofrenia mampu mengurangi risiko terjadinya bunuh diri pada penderita kelainan tersebut. Namun, obat ini hanya diberikan apabila pasien skizofrenia tidak menunjukkan adanya respon terhadap pemberian (resistan) setidaknya dua obat psikotropika (neuroleptik) lainnya.[4]
Referensi
- ^ Hopfinger A, Esposito EX, Llinas A, Glen RC, Goodman JM (2009). "Findings of the Challenge To Predict Aqueous Solubility". Journal of Chemical Information and Modeling. 49: 1–5. doi:10.1021/ci800436c. PMID 19117422.
- ^ Clozapine. Farmasi-id.com. Diakses 21 Oktober 2017.
- ^ Clozapine Management Clinical Guideline, Government of South Australia. 5 September 2017. Diakses 22 Oktober 2017.
- ^ Meltzer HY, Alphs L, Green AI, Altamura AC, Anand R, Bertoldi A, et al. Clozapine treatment for suicidality in schizophrenia: International Suicide Prevention Trial (InterSePT). Arch Gen Psychiatry. 2003;60(1):82-91.