Kiwi (buah)
Kiwi atau Gosberi Cina adalah nama yang diberikan kepada buah beri yang bisa dimakan dari beberapa jenis tanaman kayu merambat dalam genus "Actinidia".[1][2] Actinidia asli berasal dari Shaanxi, Tiongkok. Kelompok kultivar buah kiwi yang paling umum (hayward) [3] berbentuk oval, kira-kira sebesar telur ayam panjangnya (5–8 cm / 2–3 in dan diameter 4.5–5.5 cm / 1¾–2 ). Buah ini kaya serat, kulit berwarna cokelat kehijau-hijauan agak kusam dan daging buah berwarna hijau terang atau keemasan dengan deretan biji kecil, hitam, dan bisa dimakan. Tekstur buah ini sangat halus dan rasanya yang manis dan unik, saat ini buah kiwi menjadi tanaman komersial di beberapa negara seperti Italia, Selandia Baru, Cile, Yunani, dan Prancis.[4] Buah ini awalnya bernama Gosberi Cina, buah ini dinamai kembali dengan alasan ekspor marketing pada tahun 1950-an, menjadi melonette, kemudian kiwi. Nama buah ini berasal dari kiwi — burung yang tak bisa terbang dari Selandia Baru. KhasiatMengandung AntioksidanDr. Marlyn Glenville, mantan Presiden Food and Health Forum (Bahasa Indonesia: Forum Kesehatan dan Makanan), mengatakan bahwa kulit buah kiwi yang berambut mengandung antioksidan yang tinggi. Kulit buah kiwi mengandung antioksidan tiga kali lebih banyak daripada dagingnya.[5] Manfaat dari kandungan antioksidan yang tingi, antara lain:
Obat HipertensiDalam pertemuan American Heart Association[6] (Bahasa Indonesia: Asosiasi Jantung Amerika) di Orlando, Amerika Serikat, dipublikasikan hasil penelitian tentang khasiat buah kiwi yang dapat dengan efektif menurunkan hipertensi. Penelitian yang dilakukan oleh Mette Svendsen dari Rumah Sakit Universitas Oslo (Bahasa Inggris: Oslo University Hospital), Norwegia menyebutkan konsumsi kiwi tiga kali dalam sehari cukup efektif menurunkan hipertensi. Penelitian tersebut dilakukan selama 8 minggu terhadap 118 orang berusia 55 tahun dan menderita hipertensi sedang. Para responden dibagi ke dalam dua kelompok, pertama adalah yang mengonsumsi tiga buah kiwi setiap hari dan sisanya mengonsumsi makanan yang mengandung apel satu kali dalam sehari. Setelah 8 minggu, para peneliti menemukan nilai tekanan sistolik (angka tekanan darah sebelah atas) para partisipan lebih rendah 3,6 milimeter dibanding dengan partisipan yang mengonsumsi apel. Walau kelompok pemakan kiwi memiliki tekanan darah lebih rendah, namun para peneliti belum mengetahui apakah penyebab utamanya. Hal ini baru bisa dikonfirmasi dengan penelitian yang lebih luas. Kandungan penting buah kiwiDalam buah kiwi terdapat ion potasium yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Referensi
|