Kidung Agung 7 |
---|
Ilustrasi dari ayat pertama Kidung Agung, seorang pemusik memainkan musik di hadapan raja Salomo (Rothschild Mahzor, abad ke-15 M). |
Kitab | Kitab Kidung Agung |
---|
Kategori | Ketuvim |
---|
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
---|
Urutan dalam Kitab Kristen | 22 |
---|
|
Kidung Agung 7 (disingkat Kid 7) adalah bagian dari Kitab Kidung Agung dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1][2] Digubah oleh raja Salomo, putra raja Daud.[3]
Teks
Struktur
Pembagian isi pasal:[4]
Ayat 4
- Terjemahan Baru: Lehermu bagaikan menara gading, matamu bagaikan telaga di Hesybon, dekat pintu gerbang Batrabim; hidungmu seperti menara di gunung Libanon, yang menghadap ke kota Damsyik.[5]
"Telaga di Hesybon" adalah tempat penyimpanan air di luar tembok kota Hesybon, sekitar delapan kilometer di sebelah timur laut Gunung Nebo. Batrabim (arti harafiah: "putri orang banyak") mungkin menjadi nama salah satu gerbang Hesybon.[6]
Ayat 9
Mempelai laki-laki:
- Kata-katamu manis bagaikan anggur!
Mempelai perempuan:[4]
- Ya, anggur itu mengalir kepada kekasihku dengan tak putus-putusnya, melimpah ke bibir orang-orang yang sedang tidur![7]
Ayat 13
- Terjemahan Baru: Semerbak bau buah dudaim; dekat pintu kita ada pelbagai buah-buah yang lezat, yang telah lama dan yang baru saja dipetik. Itu telah kusimpan bagimu, kekasihku![8]
Tanaman "buah dudaim" (bahasa Inggris: mandrake) dianggap sebagai obat perangsang, yaitu obat untuk membangkitkan nafsu berahi (bandingkan Kejadian 30:14-17).[6]
Referensi
- ^ Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Yogyakarta: Kanisius.
- ^ W.S. Lasor. 2005. Pengantar Perjanjian Lama 2. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
- ^ Kidung Agung 1:1
- ^ a b The New King James Version. Thomas Nelson, Inc., Nashville, TN. 1979, 1980, 1982.
- ^ Kidung Agung 7:4
- ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Kidung Agung 7:9
- ^ Kidung Agung 7:13
Lihat pula
Pranala luar