Ki Umbara
Ki Umbara salah seorang pengarang dari Indonesia yang cukup besar memberikan kontribusi dalam perkembangan sastra Sunda. Nama aslinya adalah H.Wiredja Ranusulaksana yang dilahirkan di Kuningan pada tanggal 10 Juli 1914. Tamatan Normaalschool Serang 1933 dan SGA 1954. Mula-mula mengajar di SD kemudian diperbantukan sebagai kepala SMP Muslimin III Bandung sampai pensiun (1971).[1] Menjadi redaktur majalah Manglé (sejak 1963)dan Pélét (1965-1967). Mulai menulis ketika masih sekolah di Serang. Ia seorang pengarang yang sangat piawai dalam menggambarkan suasana batin orang-orang Sunda, baik dari kalangan pesantren maupun mereka yang percaya pada adanya makhluk halus. Meskipun dalam biodatanya tidak ada catatan pernah mondok, namun ia sangat menguasai atmosfer pesantren. Ia juga dikenal sebagai pengarang cerita-cerita misteri. Ki Umbara menulis cerita-cerita misteri bukan untuk menyangkal adanya kekuatan supranatural, makhluk halus, hantu atau siluman dari pikiran orang-orang Sunda, tetapi lebih untuk mengingatkan bahwa manusia yang beriman lebih mulia dari hantu atau siluman. Memang tak bisa dimungkuri cerita-cerita Ki Umbara baik yang disadur dari sejarah maupun mengenai hantu sangat kental dengan unsur dakwah Islam, meski ia melakukannya dengan cara menampilkan contoh-contoh dan bukan menggurui.[2] Karya-karya Ki Umbara
Referensi
|